Thursday 16 May 2024

Pertumbuhan Berkualitas Hanya Bisa Tercapai jika Fokus ke Ekonomi Padat Karya

 


 

 JAKARTA (KONTAK BANTEN) - Indonesia perlu mendongkrak kinerja sektor industri untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. Selain dongkrak kinerja industri, pemerintah juga harus mendorong iklim kompetisi di Indonesia semakin membaik.

Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rizal Edi Halim, menilai Indonesia terlambat mendorong industrialisasi. Padahal jika dari dulu dilakukan, hasilnya sudah dinikmati sekarang.
"Seharusnya sejak lama kita mendorong industrialisasi agar meningkatnya multiplier effect, nilai tambah barang yang kita produksi," tegas Rizal.
Industrialisasi kita, terangnya, memang masih belum maksimal dengan berbagai tantangan tentunya faktor produksi, seperti tenaga kerja, regulasi, situasi politik, dan sebagainya sangat berdampak pada perkembangan industri nasional.
"Kalau dikatakan industrialisasi sebagai sektor pendorong mestinya sejak lama kita sudah melewati proses industrialisasi tersebut, sehingga kita tidak hanya berada pada perdagangan bahan mentah, bahan baku, tetapi sudah ada nilai tambah," urai Rizal.
Dia menekankan bahwa sektor industri harus menjadi pemberi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia karena nantinya bakal berdampak pada sektor-sektor yang lain.
Sebelumnya, Ekonom Utama Departemen Riset Ekonomi dan Kerja Sama Regional Bank Pembangunan Asia atau Asian Developmenta Bank (ADB), Arief Ramayandi, di Jakarta, Kamis (16/5), mengatakan ADB memprediksi Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2024 dan 2025 dengan penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) masih konsumsi rumah tangga, sedangkan kontribusi ekspor pada tahun ini diperkirakan masih lemah.
Masih lemahnya ekspor, jelas Arief, sebagai imbas dari gejolak perekonomian global, yang dampaknya tidak hanya dirasakan Indonesia, namun juga oleh berbagai negara lainnya.
Kendati masih melemah, dia menilai kondisi ekspor telah melewati masa-masa krusial dan mulai menunjukkan pemulihan, meski belum cukup memadai untuk menjadi andalan pertumbuhan PDB.
"Permintaan domestik akan menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan dan menghilangkan dampak negatif dari net ekspor," kata Arief.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.
Dari segi besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar 5.288,3 triliun rupiah, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai 3.112,9 triliun rupiah.
Secara sektoral, penyumbang utama ekonomi triwulan I-2024 dari sisi produksi berasal dari industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian.
Kelima sektor tersebut menyumbang pertumbuhan ekonomi secara positif dengan total kontribusi mencapai 63,61 persen persen terhadap PDB.
Kemudian dari sisi pengeluaran, penyumbang utama pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 berasal dari Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Konsumsi rumah tangga dan PMTB memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB masing-masing sebesar 54,93 persen dan 29,31 persen.
Pada triwulan I-2024, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi yakni sebesar 2,62 persen.
Beri Dampak Langsung
Pakar ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, yang juga diminta pendapatnya, mengatakan pernyataan ekonom ADB tersebut memang benar, namun industri padat karya tidak boleh ditinggalkan jika pemerintah memang ingin membangun pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Pendapat ekonom utama ADB itu betul, tetapi ada tapinya. Mendorong aktivitas industri jangan hanya yang padat modal, tapi juga yang bersifar padat karya," kata Leo.
Sebab, industri padat karya akan memberikan dampak kepada perekonomian langsung karena mengurangi pengangguran dan lebih luas putaran ekonominya.
"Saya sangat setuju karena selama ini proses industrialiasi terjadi karena competitiveness barang (hasil produksi industri) kita selama ini kurang, dan itu harus difasilitasi. Jadi, pemerintah jangan hanya menerapkan faktor perpajakan, menerapkan industri masuk atau apa saja, tetapi juga harus menciptakan dampak nyata lain, khususnya penciptaan tenaga kerja," tuturnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support