KOTA SERANG ( KONTAK BANTEN) Sekda Kota Serang Nanang Saefudin beserta Kepala Dindik Kota Serang serta Tim PPDB Kota Serang melakukan monitoring PPDB di 2 SD favorit, yaitu SDN 02 dan SDN 03 Kota Serang.
Ia menceritakan antusiasme masyarakat terkait PPDB, bahkan ada yang hadir dari jam 5 Subuh.
“Dan antusiasme masyarakat untuk mensekolahkan anak-anaknya ini luar biasa dan ini salah satu indikator bahwa para orang tua warga masyarakat kota Serang sangat merespon terhadap pendidikan yang ada di kota Serang, bahkan ada yang hadir dari jam 5 Subuh”, imbuhnya dengan perasaan kagum.
Ia pun berharap akan kedewasaan orang tua akan PPDB.
“Kami berharap melalui PPDB ini tentu ada masyarakat yang bisa di terima di sekolah negeri, tetapi juga ada masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya ke swasta. Itu bagian dari pilihan yang kita berikan kepada warga Kota Serang dan itu juga dijamin oleh undang-undang”, ujarnya.
Lalu ia membandingkan proses PPDB SD dan SMP.
“Bahkan kita juga di Dindik memberikan semacam guidance, jadi nanti PPDB kan ada SMP itu bersifat daring, tapi kalau SD seperti biasa”, ucapnya. Ia juga menjelaskan kendala yang ada dalam PPDB online.
“Karena warga masyarakat juga ada yang sudah familiar dengan gadget tapi ada juga yang masih belum, tentu Pemda harus memberikan ruang agar masyarakat bisa mendaftarkan. Dan bagi yang masih kesulitan di dalam pendaftaran Pak Kadis sudah menyiapkan guidance pos pelayanan untuk mengarahkan para orang tua bisa mendaftar dengan baik”, jelas Sekda Kota Serang.
Kemudian Kepala Dindik Kota Serang Tb Suherman dalam kesempatannya menjelaskan terkait kuota PPDB.
“Kalau kuotanya untuk SD masih sesuai dengan Rombel (Rombongan Belajar) yang ada, kalau untuk SMP memang lulusan tahun ini sekitar 12.000 tapi daya tampung di SMP nya sekitar 6000 sekian”, ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan sisa dari kuota ditampung kemana.
“Dari 6000 sekian itu sisanya mereka diterima di SMP favorit swasta, ada juga di pondok pesantren, ada di Tsanawiyah. Pada akhirnya seperti tahun kemarin, saya lihat evaluasi semua anak sekolah, walaupun mereka sekolahnya di tempat yang berbeda selain di negeri, karena daya tampung yang terbatas”, ungkapnya.
Ditanya terkait kendala untuk server Kota Serang, ia bersyukur tidak ada kendala.
“Kota Serang servernya itu melalui Telkomsel, kerjasamanya dengan Telkom. Kalau yang diretas kemarin itu melalui Kominfo, yang terjadi seperti di Kabupaten Serang”, ujarnya.
Ia pun mengambil contoh kejadiannya.
“Kabupaten Serang sampai diperpanjang waktu PPDB nya dan diulang lagi. Kalau Kota Serang aman, Alhamdulillah”, imbuhnya. (**)
0 comments:
Post a Comment