JAKARTA ( KONTAK BANTEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan lebih yakin mengambil keputusan
politik untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 jika calon
petahana masuk sebagai kader PKS. Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang
Tamil, hastag di media sosial X alias Twitter tidak bisa dijadikan
sebagai sebuah premis politik. Mengingat banyak gerakan buzzer membuat
hastag menjadi tranding, seperti hashtag Bye PKS yang trending saat ini.
"PKS
ini dihadapkan dalam sebuah dilema. Dilema ketika akan mengusung Anies,
tapi bisa jadi itu menjadi penyebab PKS dikucilkan dari pertemanan
politik nasional. Yang kedua, kalaupun mengusung Anies, belum tentu
Anies itu menang atau kalah," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (11/8).
Sehingga, kata Kang Tamil, kemenangan
PKS di Jakarta dengan mengusung Anies belum pasti. Namun, kerugian
secara politik sudah pasti didapatkan PKS.
Bahkan, kata akademisi
Universitas Dian Nusantara ini, jika Anies menang ketika diusung PKS,
PKS juga tetap dilema, karena Anies bukan aset atau kader PKS. Sehingga,
bisa saja setelah Anies menjabat, tidak ada balas jasa utang budi yang
dilakukan Anies kepada PKS.
"Kalaupun itu dilakukan, tentu tidak
optimal, karena bukan hanya PKS yang mengusung Anies. Nah ini yang
menjadi dilematis, dilematis khusus bagi PKS saat ini," tutur Kang
Tamil.
Selain itu, kata Kang Tamil, Trenggono politik saat ini
bukan lagi tren politik popularitas, melainkan kaderisasi. Partai
politik akan lebih memilih kadernya yang akan loyal dan mengedepankan
segalanya untuk kepentingan partai
"Daripada partai politik
mengusung orang-orang di luar partai politik yang populer dan setelah
terpilih juga tidak ingat atau tidak tahu balas budi terhadap partai
politiknya," terang Kang Tamil.Untuk itu, kata Kang Tamil, Anies harus memutuskan untuk bergabung ke
partai politik mana. Seperti halnya yang dilakukan mantan Gubernur Jawa
Barat, Ridwan Kamil yang memutuskan untuk menjadi kader Partai Golkar.
"Ketika
Anies memilih untuk masuk sebagai kader PKS, tentu PKS akan lebih yakin
untuk mengambil keputusan-keputusan politik ya. Karena apa? Karena
sudah pasti bahwa Anies membawa nama besar PKS, dan wajib PKS untuk
mengusung dan memenangkan kadernya," pungkas Kang Tamil.
0 comments:
Post a Comment