KOTA CILEGON KONTAK BANTEN Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Ibnu Syam pada Jumat (27/12). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Pondok Pesantren Ibnu Syam, Link. Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder, Kota Cilegon.
Acara
yang mengusung tema “Mendidik Generasi Qur’ani di Era Digitalisasi” itu
menghadirkan penceramah kondang Ustadz Prof. H. Abdul Somad Batubara,
Lc., D.E.S.A., Ph.D Kehadiran penceramah terkenal tersebut menarik
perhatian ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Kota Cilegon.
Tak
hanya dari Kota Cilegon, beberapa jamaah juga datang dari daerah
sekitar seperti Serang dan Pandeglang. Kegiatan ini juga turut
dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Pondok
Pesantren Ibnu Syam, yang menjadi salah satu momen penting dalam
pengembangan fasilitas pesantren.
Dalam
sambutannya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi
atas inisiatif Pondok Pesantren Ibnu Syam dalam menyelenggarakan
kegiatan keagamaan yang menghadirkan tokoh besar seperti Ustadz Abdul
Somad.
"Saya
sangat bangga dan senang atas wasilah dari KH Ahmad Ibnu Syam yang
telah mendatangkan Prof. KH Abdul Somad. Semoga ceramah yang disampaikan
nanti dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Kota
Cilegon," ujarnya.
Helldy
juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah
mendukung pembangunan Masjid Pondok Pesantren Ibnu Syam. Helldy menilai
pondok pesantren Ibnu Syam sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
membanggakan Kota Cilegon dan Provinsi Banten.
“Ponpes
Ibnu Syam ini adalah salah satu pesantren yang sangat membanggakan.
Saya berharap ke depan akan lahir masyarakat yang seperti Ustadz Abdul
Somad sehingga bisa mengharumkan nama Kota Cilegon,” tambahnya.
Sementara
itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Syam, Dr. KH Ahmad Slamet Ibnu
Syam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas antusiasme
masyarakat dalam menghadiri acara tersebut. Tak lupa, ia juga
mengapresiasi kontribusi para donatur dalam mendukung pembangunan masjid
pesantren.
"Alhamdulillah,
hingga saat ini para donatur telah menyumbang sekitar Rp5 miliar dari
total anggaran Rp27 miliar untuk pembangunan masjid. Masjid ini nantinya
akan digunakan untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an," jelasnya.
Ahmad
berharap kegiatan Tablig Akbar ini dapat menjadi langkah awal bagi
masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan
sehari-hari. “Semoga kegiatan seperti ini dapat rutin kita laksanakan
agar supaya masyarakat dapat terus mendapatkan pencerahan spiritual,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment