Palestina: Barometer Keteguhan Iman dan Solidaritas Umat Islam

 

Oleh: Irwan Hernanda

Palestina adalah simbol kekuatan dan kelemahan umat Islam di waktu yang sama. Kekuatan Palestina terletak pada keteguhan iman, mental spiritual, serta perjuangan rakyatnya, sementara kelemahan umat Islam secara keseluruhan tercermin dari ketidakmampuan mereka untuk bersatu dan membantu perjuangan rakyat Palestina secara maksimal.

Sebagai simbol kekuatan, rakyat Palestina menunjukkan ketabahan yang luar biasa. Mereka memiliki iman dan mental spiritual yang kokoh, jauh melampaui umat Islam di banyak negara lain. Ujian berat yang terus mereka hadapi justru memperlihatkan kualitas keimanan mereka yang tinggi. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

"Ujian itu datang sesuai dengan iman seseorang. Jika imannya kuat, ujiannya pun kuat. Jika imannya lemah, ujiannya pun lemah," (HR. Tirmidzi).

"Allah tidak akan menguji hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak mampu dihadapinya," (HR. Bukhari)

Bahkan dalam bidang pendidikan, Palestina menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Pendidikan di sana berhasil mencetak generasi Qur'ani yang siap membela agama dan tanah air, sesuatu yang jarang ditemui di negara-negara Islam lainnya.

Data dari UNESCO menunjukkan bahwa tingkat literasi di Palestina mencapai lebih dari 97%, salah satu yang tertinggi di dunia Arab, meskipun mereka hidup dalam tekanan penjajahan.

Namun, di sisi lain, Palestina juga mencerminkan kelemahan umat Islam. Ketidakmampuan negara-negara Islam untuk bersatu dalam membela Palestina menunjukkan kurangnya solidaritas dan kepedulian yang seharusnya menjadi ciri umat terbaik (khaira ummah).

Situasi ini menjadi cermin bahwa umat Islam perlu meningkatkan upaya untuk membantu saudara-saudara mereka di Palestina, baik melalui diplomasi, ekonomi, maupun doa.

Meski menghadapi tekanan yang luar biasa, kemenangan Palestina adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Hadis-hadis berikut menjadi bukti bahwa perjuangan rakyat Palestina akan berakhir dengan kemenangan:

"Sungguh, Al-Quds (Yerusalem) akan ditaklukkan oleh orang-orang yang baik dari umatku," (HR. Muslim).

"Akan terjadi peperangan di Al-Quds, lalu orang-orang beriman akan menang," (HR. Bukhari).

"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga Al-Quds ditaklukkan oleh orang-orang Islam," (HR. Muslim).

Kemenangan ini juga diperkuat oleh firman Allah:

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi," (QS. An-Nur, 24: 55).

Palestina adalah tanah suci yang diberkahi. Sebagai umat Islam, tanggung jawab kita adalah mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui doa, materi, maupun upaya politik. Dengan bersatu, kita bisa mempercepat datangnya kemenangan yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Wallahu’alam, semoga bermanfaat!