PANDEGLANG KONTAK BANTEN Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada masa permulaan, melakukan kegiatan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, yang dikawal oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPI).
Dari data yang didapat WBO, sebanyak 3.483 siswa-siswi dari 15
sekolah yang ada di Kecamatan Labuan mendapatkan makan bergizi gratis.
Mereka berasal dari sekolah-sekolah di antaranya PAUD Pelita Bunda, PAUD
Alsyaukah, TK Azzahra, lalu SDN Banyubiru 1 dan SDN Banyubiru 2, SDN
Caringin 1, SDN Caringin 2, SDN Caringin 3, SDN Caringin 4, SDN Caringin
5, SDN Teluk 1, SDN Teluk 2, MI Azzahra, SMPN 3 Labuan dan SMK 3
Pandeglang.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, didampingi Doni Herman selaku Asda, Plt. Kepala Dindikpora Asep Rahmat, Kadinkes Hj. Eni lyati, beserta jajaran Forkopimcam Kecamatan Labuan, Kades Teluk dan tamu yang hadir lainnya.
Saat diwawancarai WBO, mengenai pemberdayaan masyarakat lokal dalam kegiatan penyediaan MBG, Bupat Irna menyatakan harkat martabat perekonomian masyarakat lokal akan terangkat.
“Itu yang disampaikan oleh Bapak Presiden melalui Asta Citanya, membangun dari desa, membangun dari kelurahan, semuanya akan terangkat harkat martabat perekonomian masyarakat di bawah, karena nggak mungkin tadi beli telur sama beli ayam di kecamatan atau kabupaten Tanggerang, gak mungkin, jadi betul-betul memberdayakan kearifan lokal yang ada,” katanya, Senin (17/2/2025).
“Telurnya di sini, sayurnya di sini, tempe dan segala rupa lauk pauk, sayur mayur. Nah ini kan membangkitkan pertumbuhan ekonomi, dengan begitu mengurangi angka kemiskinan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pandeglang masih 8,7%,” terangnya.
Irna juga menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis tersebut adalah program mulia.
“Ini harapan kita bersama program mulia yang dicita-citakan Bapak Presiden Republik Indonesia, kita kawal” tandasnya.
Pantauan WBO mengenai penyajian makan yang dikemas untuk siswa penerima manfaat menuai perhatian dari warga, di antaranya tanpa alas seperti kertas nasi atau daun, nasi dan lauk pauk disimpan langsung pada wadah yang berbahan plastik, karena dikhawatirkan sterilisasi dan kandungan zat antara wadah atau tempat berbahan plastik dengan nasi yang menguap ketika tertutup rapat.
0 comments:
Post a Comment