![]() |
Jalur rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan tepatnya di wilayah Kadomas, Kabupaten Pandeglang, yang ditempati warga sekitar.(pal) |
PANDEGLANG KONTAK BANTEN -
Proyek reaktivasi jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Kabupaten
Pandeglang, tinggal menunggu waktu saja. Sebab, sudah dipastikan oleh
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, bakal dilaksanakan
tahun 2025.
Kepala Dinas Perhubungan
(Dishub) Pandeglang, Rudiyanto mengatakan, proyek reaktivasi jalur rel
Kereta Api Rangkasbitung-Labuan tidak akan lama lagi.
“Alhamdulillah proyek
reaktivasi jalur rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan tidak akan lama
lagi. Insyaallah, di tahun 2025 ini, untuk anggaran sudah disiapkan dan
tinggal dilaksanakan,” kata Rudiyanto, Selasa, (4/2).
Hal itu dipastikan katanya,
karena pihak Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta sudah melakukan
koordinasi terkait proyek reaktivasi dengan Bupati Pandeglang.
“Kepala Balai sudah
memastikan dan sudah menggelar pertemuan dengan Ibu Bupati (Irna
Narulita, red) di Kantor Bupati Pandeglang, bahwa itu (proyek reaktivasi
Kereta Api, red) akan dilaksanakan,” jelasnya.
Menurutnya, proyek reaktivasi jika direalisasikan, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pandeglang,” harapannya.
Kalau kaitan besaran pagu
dana kerohiman untuk korban terdampak proyek reaktivasi, Rudiyanto
mengaku, tidak mengetahui persis kaitan besaran pagunya.
“Itu bagian dari tanggung jawab Balai Perkeretaapian, sudah dilakukan penghitungan dan nanti bersama Dinas Perhubungan terkait di lapangannya,” katanya lagi.
Dia mengklaim, pihaknya sudah mengundang masyarakat setempat yang terkena dampak proyek reaktivasi.
Masyarakatnya sudah siap mendukung dan menyambut antusias proyek reaktivasi Kereta Api Rangkasbitung-Labuan,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment