![]() |
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama sejumlah kepala daerah di Retret Magelang/Ist |
MAGELANG KONTAK BANTEN Seluruh pimpinan daerah dituntut segera beradaptasi dengan kondisi dan
tantangan saat ini, termasuk dalam upaya mendorong penguatan
perekonomian nasional ke depan. Hadir sebagai keynote speech retret kepala daerah di Akademi
Militer (Akmil) Magelang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Airlangga Hartarto menunjukkan keberhasilan sejumlah daerah dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui komitmen pengembangan industri
yang serius hingga pengelolaan pendapatan daerah yang baik.
“Elektronifikasi daerah ini ada beberapa contohnya mengenai perpajakan di beberapa daerah. Infrastruktur digital penting, mendorong UMKM penting, meningkatkan tax ratio penting,” ujar Menko Airlangga dikutip Selasa, 25 Februari 2025.
Menko Airlangga juga meminta seluruh pimpinan daerah yang mulai menjabat untuk menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sejumlah program yang telah diinisiasi pemerintah pusat, seperti pemanfaatan supertax deduction untuk membentuk tenaga kerja kompeten dan sesuai kebutuhan industri, pemanfaatan KUR bagi pelaku UMKM, hingga pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Untuk penciptaan lapangan kerja, ini harus SDM yang sesuai dengan potensi daerah, kemudian mendukung iklim investasi, dan juga yang terkait dengan evaluasi dan produktivitas tenaga kerja,” tegas Airlangga.
Terkait KUR, Pemerintah telah melanjutkan program tersebut dengan target Rp300 triliun.
“Kemudian berikutnya hilirisasi, arahan Bapak Presiden, ini sudah dipetakan per daerah, jenisnya apa, komoditasnya apa. Daerah diharapkan bisa mendorongnya karena tidak hanya untuk industri besar, tetapi industri menengah pun bisa," sambung mantan Ketua Umum Golkar ini.Sementara KEK sangat berperan dalam peningkatan perekonomian wilayah. Namun ia memberi catatan soal masih ada pengembangan KEK yang perlu didorong.
"Kalau seluruh daerah mengembangkan kawasan ekonomi ini, maka target Pak Presiden ke Incremental Capital Output Ratio (ICOR) 4, insyaallah bisa tercapai,” pungkas Airlangga
“Elektronifikasi daerah ini ada beberapa contohnya mengenai perpajakan di beberapa daerah. Infrastruktur digital penting, mendorong UMKM penting, meningkatkan tax ratio penting,” ujar Menko Airlangga dikutip Selasa, 25 Februari 2025.
Menko Airlangga juga meminta seluruh pimpinan daerah yang mulai menjabat untuk menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sejumlah program yang telah diinisiasi pemerintah pusat, seperti pemanfaatan supertax deduction untuk membentuk tenaga kerja kompeten dan sesuai kebutuhan industri, pemanfaatan KUR bagi pelaku UMKM, hingga pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Untuk penciptaan lapangan kerja, ini harus SDM yang sesuai dengan potensi daerah, kemudian mendukung iklim investasi, dan juga yang terkait dengan evaluasi dan produktivitas tenaga kerja,” tegas Airlangga.
Terkait KUR, Pemerintah telah melanjutkan program tersebut dengan target Rp300 triliun.
“Kemudian berikutnya hilirisasi, arahan Bapak Presiden, ini sudah dipetakan per daerah, jenisnya apa, komoditasnya apa. Daerah diharapkan bisa mendorongnya karena tidak hanya untuk industri besar, tetapi industri menengah pun bisa," sambung mantan Ketua Umum Golkar ini.Sementara KEK sangat berperan dalam peningkatan perekonomian wilayah. Namun ia memberi catatan soal masih ada pengembangan KEK yang perlu didorong.
"Kalau seluruh daerah mengembangkan kawasan ekonomi ini, maka target Pak Presiden ke Incremental Capital Output Ratio (ICOR) 4, insyaallah bisa tercapai,” pungkas Airlangga
0 comments:
Post a Comment