JAKARTA KONTAK BANTEN - Badan Narkotika Nasional melalui Desk Pemberantasan Narkoba mengungkapkan 14 kasus dengan total 1,2 ton narkotika yang berhasil disita pada saat konferensi pers, Senin (3/3/2025).
Kepala BNN, Komjen Marthinus Hukom, menjelaskan bahwa ada sebanyak 37 orang yang berhasil diamankan dalam belasan kasus yang terungkap pada bulan Februari kemarin.
“Selama bulan Februari 2025, BNN telah mengungkap sebanyak 14 kasus peredaran gelap narkotika dan mengamankan 37 orang tersangka,” kata Marthinus.
Dari belasan kasus tersebut, telah disita sebanyak 1,2 ton narkotika yang nilainya mencapai hingga Rp1 triliun.
“Berdasarkan total barang bukti yang berhasil disita tersebut, kita telah berhasil mencegah perputaran uang untuk pembelian narkotika sebesar kurang lebih Rp1 triliun sekaligus mencegah kurang lebih 1,4 juta orang yang berpotensi akan menyalahgunakan narkotika,” jelasnya.
Barang bukti 1,2 ton narkoba tersebut memiliki rincian 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja, dan juga 115.211,65 gram ekstasi atau setara dengan 303.188 butir.
Berdasarkan pengungkapan kasus yang dilakukan oleh petugas, barang haram tersebut dikirim oleh sindikat kelompok dengan cara disembunyikan di dalam tangki dan beberapa bagian mobil.
Secara total, ada 20 unit kendaraan yang disita dari 14 kasus tersebut. Narkotika biasanya disimpan di dalam tangki, hingga bagian-bagian yang telah dimodifikasi dengan tambahan kompartemen.
“Di antara 16 unit kendaraan roda empat terdapat 7 unit kendaraan mewah merek Mercedes Benz, BMW, Audi, Fortuner, Pajero, dan sengaja dibeli dan dimodifikasi untuk menyembunyikan narkotika dan mengelabui petugas jika dilakukan razia atau pemeriksaan di jalan,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment