![]() |
TANGERANG KONTAK BANTEN — Pererat silaturahmi, Kapolres Metro
Tangerang Kota bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Metro
Tangerang Kota melaksanakan silaturahmi dan buka puasa bersama (bukber)
di kediaman Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, KH.
Bunyamin Hafidz di Jalan Gajah Mada, Pakojan, Kecamatan Pinang
Suasana penuh keakraban nampak terlihat kala rombongan Kombes Pol
Zain Dwi Nugroho datang di dampingi Kepala Kemenag Kota Tangerang, H.
Samsudin. Berjumlah 50 orang. Senin, (10/3/2025) sore WIB.
Dalam sambutannya, KH. Benyamin mengungkapkan rasa syukur atas
silaturahmi yang dilakukan Kapolres, Kementerian agama kota Tangerang
(Kemenag) beserta rombongan.
“Alhamdulillah, sore ini kami sekeluarga mendapatkan kehormatan
kedatangan Kapolres beserta rombongan beserta Kepala kemenag dan
rombongan,” ujarnya.
Kata KH. Benyamin, bulan suci Ramadhan itu dibuka lebar-lebar 8
pintu surga dan ditutup rapat-rapat 7 pintu neraka. Setiap amal kebaikan
akan dilipatgandakan pahalanya.
“Hari pertama puasa hingga hari ke-10 adalah Rahmat, Puasa
Ramadhan hari ke-11 hingga hari ke 20 adalah ampunan dari Allah SWT.
Ramadan hari ke-21 hingga akhir puasa adalah terbebas dari siksa api
neraka. Semoga kita semua menjadi manusia yang selalu bertaqwa,” terang
KH. Benyamin. Seraya mendoakan kebaikan bagi kepolisian negara republik
Indonesia (Polri).
Sementara, Kapolres dalam sambutannya menyampaikan, antara ulama
dan umaro (pemerintah,red) harus selalu dekat. Tokoh agama adalah
cooling system bagi masyarakat.
“Banyak suka dan duka sebagai anggota Polri. Dalam menegakkan
hukum polisi harus menjadi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.
Doa dan dukungan dari para tokoh agama tentunya kami harapkan,” ujar
Zain.
Kemudian, terkait kejadian yang menjadi atensi polisi selama
bulan ramadhan adalah tawuran, perang sarung, penggunaan petasan,
perselisihan warga hingga curanmor masih saja ditemukan. Ia berharap
kehadiran ulama dapat membawa pesan kesejukan dan kedamaian di
masyarakat.
“Untuk menjaga situasi Kamtibmas saat ini, kunci nya adalah
kebersamaan dari para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan
Lingkungan setempat,” tutupnya. (*)
0 comments:
Post a Comment