JAKARTA KONTAK BANTEN Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan
atau yang akrab disapa Noel, menemui pendakwah kondang Habib Rizieq
Shihab (HRS) di HRS Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Noel mengaku bertukar pikiran bagaimana membangun
demokrasi yang tetap dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
“Habib Rizieq Shihab mengakui ada perbedaan tertentu dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi), namun tetap mempunyai komitmen membangun demokrasi kebangsaan,” ungkap Noel, dalam keterangannya, Kamis, 3 April 2025.
Noel disambut oleh Laskar Persaudaraan Islam (LPI) saat memasuki HRS Center yang telah dipenuhi ratusan jamaah laki-laki dan perempuan. Noel duduk persis langsung di sebelah Habib Rizieq.
“Saya menangkap nuansa penuh persaudaraan. Semangat Idulfitri yang membawa kedamaian dan kerukunan sangat terasa. Jika iklim seperti in bisa kita suburkan, Indonesia akan rukun sehingga konsentrasi dalam pembangunan,” katanya.
Mengenai perbedaan visi dengan Jokowi, kata Noel, Habib Rizieq, tidak menganggapnya sebagai persoalan pribadi.
“Habib Rizieq tidak baper (bawa perasaan), tetapi berpolitik secara rasional, dengan wawasan kebangsaan yang tidak perlu diragukan,” tuturnya.
Noel mengatakan, Habib Rizieq tentu tahu dirinya adalah pendukung Jokowi. Namun tetap menerima kunjungannya. “Itulah indah kedewasaan dalam berpolitik,” kata mantan Aktivis 98 ini.
Habib Rizieq dan Noel sepakat bahu-membahu membangun toleransi beragama, menjembatani perbedaan.Kehidupan demokrasi dalam pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menurut kedua tokoh sudah baik, di mana individu dan organisasi bisa menyalurkan aspirasi sesuai koridor yang ada.
“Kami sepakat, kehidupan demokrasi kita memang harus kita bangun bersama. Maka aspirasi yang sifat membangun, seyogyanya disalurkan secara benar,” ujar Noel.
“Habib Rizieq Shihab mengakui ada perbedaan tertentu dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi), namun tetap mempunyai komitmen membangun demokrasi kebangsaan,” ungkap Noel, dalam keterangannya, Kamis, 3 April 2025.
Noel disambut oleh Laskar Persaudaraan Islam (LPI) saat memasuki HRS Center yang telah dipenuhi ratusan jamaah laki-laki dan perempuan. Noel duduk persis langsung di sebelah Habib Rizieq.
“Saya menangkap nuansa penuh persaudaraan. Semangat Idulfitri yang membawa kedamaian dan kerukunan sangat terasa. Jika iklim seperti in bisa kita suburkan, Indonesia akan rukun sehingga konsentrasi dalam pembangunan,” katanya.
Mengenai perbedaan visi dengan Jokowi, kata Noel, Habib Rizieq, tidak menganggapnya sebagai persoalan pribadi.
“Habib Rizieq tidak baper (bawa perasaan), tetapi berpolitik secara rasional, dengan wawasan kebangsaan yang tidak perlu diragukan,” tuturnya.
Noel mengatakan, Habib Rizieq tentu tahu dirinya adalah pendukung Jokowi. Namun tetap menerima kunjungannya. “Itulah indah kedewasaan dalam berpolitik,” kata mantan Aktivis 98 ini.
Habib Rizieq dan Noel sepakat bahu-membahu membangun toleransi beragama, menjembatani perbedaan.Kehidupan demokrasi dalam pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menurut kedua tokoh sudah baik, di mana individu dan organisasi bisa menyalurkan aspirasi sesuai koridor yang ada.
“Kami sepakat, kehidupan demokrasi kita memang harus kita bangun bersama. Maka aspirasi yang sifat membangun, seyogyanya disalurkan secara benar,” ujar Noel.
0 comments:
Post a Comment