Tuesday, 13 May 2025

Prabowo Melayat ke Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Marzuki Nalapraya

 

Presiden Prabowo Subianto menyalami keluarga almarhum Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, saat melayat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa, 13 Mei 2025/Ist

 JAKARTA KONTAK BANTEN  Presiden Prabowo Subianto melayat almarhum Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, sosok yang dikenal luas sebagai tokoh penting dalam dunia pencak silat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Acara tersebut berlangsung pada Selasa sore, 13 Mei 2025, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Mengutip laporan Antara, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB mengenakan setelan safari berwarna cokelat dan peci hitam. Ia hadir dengan menggunakan mobil dinas Maung Garuda RI-1.

Setibanya di tempat persemayaman, Prabowo disambut hangat oleh keluarga almarhum dan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Dalam pidato belasungkawanya, Prabowo mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas wafatnya tokoh yang disebut sebagai “Bapak Pencak Silat Dunia” tersebut.

"Atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Eddie Marzuki Nalapraya," ujarnya.

Prabowo mengenang almarhum sebagai seorang patriot sejati yang berjuang sejak masa kemerdekaan dan mengabdikan hidupnya tidak hanya di bidang militer, tetapi juga dalam melestarikan budaya bangsa melalui pencak silat.

"Beliau meniti karier dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal. Sebagian besar hidupnya diabdikan kepada negara, dan dalam membina pencak silat Indonesia," tutur Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya dan sarana pembinaan karakter bangsa.

“Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Ia sangat penting dalam mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia. Bela diri adalah bagian dari bela negara. Bangsa yang pemuda-pemudinya lemah jiwa, lemah semangat, dan lemah fisik biasanya adalah bangsa yang gagal,” tegas Prabowo.

Menurutnya, Eddie Nalapraya telah memainkan peran besar dalam membawa pencak silat ke kancah internasional dan menjaga warisan tersebut tetap hidup.

"Pak Edy kita saksi semua memiliki peran besar dalam mempertahankan pencak silat ini sebagai kepribadian bangsa. Beliau sangat rajin keliling seluruh dunia. Bisa dikatakan kalau ditanya siapa itu Ketua Umum IPSI, jawabannya adalah Edy Nalapraya," kata Presiden.

Almarhum Eddie Marzuki dikenal luas sebagai tokoh penting dalam dunia pencak silat, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan juga tokoh militer yang disegani. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya para pegiat dan pencinta bela diri tradisional

No comments:

Post a Comment