Sejumlah siswa kelas 5 sedang belajar di dalam ruang kelas di SDN Binangun, Serang, Banten, Selasa (10/6/2025)
KAB SERANG KONTAK BANTEN Lima ruangan kelas di SDN Binangun, Desa Binangun, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, rusak parah sehingga siswa terpaksa belajar bergantian.
Kepala SDN Binangun, Safei, di Serang, Selasa mengatakan, sebanyak lima ruang kelas mengalami kerusakan sejak 2019 hingga kini kondisinya cukup memprihatinkan.
Bahkan, sekolah tersebut tidak memiliki bangunan untuk prasarana penunjang seperti ruang guru, perpustakaan dan ruang kepala sekolah. Sehingga terpaksa menggunakan satu bangunan ruang kelas.
"Totalnya ada enam kelas, tapi satu kelas kita pakai buat ruang guru, perpustakaan dan ruang kepala sekolah, soalnya bangunan sebelumnya sudah tidak layak. Jadi sisa lima kelas yang kondisinya juga sudah rusak parah," katanya.
Sehingga, dari total lima kelas tersebut, siswa kelas 1 dan kelas 2 terpaksa harus belajar secara bergantian, karena keterbatasan ruang kelas akibat mengalami kerusakan.
Sebagian besar langit-langit ruang kelas sudah ambruk, jendela tampak keropos tanpa kaca, hingga kondisi bangunan yang sudah rapuh. Namun proses belajar-mengajar tetap berlangsung meski selalu dihampiri rasa kekhawatiran.
"Kalau hujan pasti bocor jadi air itu menggenang di dalam ruang kelas, tapi anak-anak selalu semangat belajarnya. Ya kita tetap selalu khawatir apalagi saat kondisi hujan," ucapnya.
Ia mengaku, kondisi bangunan yang rusak ini sudah dilaporkan ke dinas terkait agar segera mendapat perbaikan. Namun hingga beberapa kali berganti kepala sekolah keinginan tersebut belum terwujud.
"Sudah berkali-kali, karena dari kepala sekolah sebelum saya sudah banyak diganti dan pensiun sudah mengajukan perbaikan. Tapi hingga saat ini keinginan kami memiliki ruang kelas baru belum terwujud," katanya.
Pihaknya berharap, setelah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Serang beberapa waktu lalu proses perbaikan dapat segera dilakukan pada tahun ini, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
0 comments:
Post a Comment