Saturday, 2 August 2025

Kasus Beras Oplos, Polri Tetapkan 3 TSK

 


 JAKARTA  KONTAK BANTEN- Kasus pengoplosan beras memasuki babak baru. Polri resmi menetapkan tiga pejabat PT FS sebagai tersangka.

Mereka adalah KG selaku Direktur Utama, RL selaku Direktur Operasional, dan RP selaku Kepala Seksi Quality Control PT FS.

 Pengumuman disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025) siang.

 Acara ini dihadiri Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sekaligus Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf, serta Karo Pen­mas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko beserta jajarannya.

 Polri juga memamerkan tumpu­kan karung-karung beras sebagai barang bukti di depan dan di samping podium. Barang bukti tersebut terdiri dari merek-merek beras terkenal.

 Dalam pemaparannya, Brigjen Helfi menjelaskan, ketiga tersangka diduga memproduksi dan memperdagangkan beras yang tidak sesuai dengan mutu standar, tapi dikemas dengan label premium.

 Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti menyusun instruksi kerja untuk memproduksi beras premium tanpa mempertimbangkan penurunan mutu saat distribusi ke konsumen,” ujar Helfi.

 Penyidik, lanjut Helfi, menemukan catatan rapat pada 17 Juli 2025 yang menginstruksikan perbaikan mutu beras dengan cara menurunkan kadar beras patah dari 14–15 persen menjadi 12 persen. Selain itu, ditemukan pula beras premium yang dikemas ulang dari beras medium di gudang PT FS di Subang, Jawa Barat.

 

Polisi juga menyita 132 ton beras dalam berbagai kemasan yang diduga menjadi barang bukti kejahatan. “Modusnya adalah mengemas ulang beras medium dengan label premium yang tidak sesuai standar mutu SNI Beras Premium,” jelas Helfi.

 

Selain dari Subang, penyitaan juga dilakukan di gudang PT FS di Cipinang, Jakarta Timur. Selanjutnya, Satgas akan menyita mesin produksi, memeriksa ahli korporasi, dan meminta PPATK menelusuri transaksi keuangan PT FS. Dalam waktu dekat, korporasi juga akan ditetapkan sebagai tersangka.

 

“Kami berharap upaya penegakan hukum ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku untuk mencegah terulangnya kejahatan serupa di masa mendatang,” imbuh Helfi.

 

Polri juga mengimbau masyarakat agar cermat dalam membeli beras dan tidak panik. “Pastikan label jelas, memenuhi standar SNI, dan sesuai berat bersih,” katanya.

 

Saat ini, Satgas Pangan mengawasi 63.688 pasar di seluruh Indonesia, ter­masuk 9.000 pasar tradisional dan lebih dari 53.000 ritel modern. Polri memas­tikan bahwa penegakan hukum ini tidak akan mengganggu distribusi pangan.

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional untuk me­nyalurkan beras SPHP Bulog ke ritel modern,” tutup Helfi.

 

Menanggapi penetapan tersangka ini, Direktur Utama PT FS, KG, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri. Surat tersebut disampaikan me­lalui Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan telah ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

 

Saya sudah menerima laporan terkait surat pengunduran diri dari Direktur Utama PT FS. Ini adalah bentuk tanggung jawab pribadi yang kami hargai. Pemerintah Provinsi DKI tetap mendukung proses hukum berjalan dengan baik dan transparan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (1/8/2025).

 

Lebih lanjut, Pramono menyebut kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat pengawasan dan akuntabilitas di tubuh BUMD DKI Jakarta. Ia pun meminta seluruh jajaran direksi BUMD mengedepankan tata kelola yang profesional dan menjunjung tinggi integritas.

 “BUMD adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Maka akuntabilitas dan integritas harus menjadi fondasi utama,” tegas mantan Sekretaris Kabi­net tersebut.

 Pramono juga memastikan distribusi beras di Jakarta tetap berjalan normal. Ia menekankan, seluruh layanan publik, khususnya distribusi pangan strategis, harus tetap lancar.

 “Layanan publik tidak boleh ber­henti. Distribusi pangan strategis tetap harus berjalan lancar, karena ini menyangkut kepentingan jutaan warga Jakarta,” tandasnya.

 Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap kasus beras oplosan ini. Ke­pala Negara bahkan menggelar rapat hingga larut malam untuk membahas persoalan tersebut dan meminta aparat menindak tegas para pelaku.

 Dalam kesempatan terpisah, Prabowo juga memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk mengusut tuntas kasus yang ditaksir merugikan ma­syarakat hingga ratusan triliun rupiah.

 “Saya dapat laporan, satu tahun saja negara bisa rugi Rp100 triliun. Dalam lima tahun? Seribu triliun! Ini rampo­kan besar-besaran. Bagaimana saya tidak mendidih,” ujarnya lantang saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB, Rabu (23/7/2025)

Share:

0 comments:

Post a Comment


SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support