KAB SERANG KONTAK BANTEN Menteri Lingkungan Hidup (LH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq didampingi Gubernur Banten, Andra Soni, dan Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah melakukan Gotong Royong/Kerja Bakti Massal Tingkat Kabupaten Serang, Tahun 2025 di Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (20/9/2025).
Dalam
gotong royong itu, Menteri LH didampingi Gubernur, dan Bupati Serang
serta masyarakat mengumpulkan sampah bersama-sama di Tempat Pembuangan
Sampah (TPS) ilegal di Desa Terate.
Menurut Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, kegiatan gotong royong yang dilakukan dalam rangka peringatan World Clean Up Day Indonesia.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh PBB sejak 18 Tahun yang lalu, tentu kita menyambut baik inisiasi PBB ini. Tentu kita lebih mendorong kegiatan ini lebih lanjut," ucap Menteri Hanif kepada wartawan.
Menteri Hanif berharap kegiatan gotong royong atau bersih-bersih sampah ini tidak hanya berhenti di World Clean Up Day. Namun, kata Menteri Hanif, harus ada langkah-langkah fundamental untuk menangani sampah di tanah air.
"Hari ini kita bersama Gubernur Banten dan Bupati Serang ini menyimbolkan bahwa penanganan sampah harus wajib terkoordinasi, berkolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten kota," ujar Menteri Hanif.
Menteri Hanif Juga meminta dukungan dari masyarakat dan pengusaha dalam menangani sampah di wilayah masing-masing.
"Maka kami mengajak masyarakat dan perusahaan untuk bersama-sama menangani sampah, dari sisi akademisi Juga tidak kalah penting dan terakhir adalah keberadaan media itu penting untuk meresonansi, untuk mendolifikasi upaya kita bersama," katanya.
Sementara Gubernur Banten, Andra Soni mengapresiasi kedatangan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq ke Kabupaten Serang.
Oleh karena itu, Gubernur meminta bimbingan dan dukungannya dari pemerintah pusat. Lantaran, pihaknya belum mengetahui terkait program Weston Energy yang saat ini sedang banyak dibicarakan pihaknya belum mengetahui seperti apa detailnya program tersebut.
"Dan kemudian kami mendapatkan informasi bukan lagi memindahkan sampah atau crossing antar wilayah. Karena masing-masing kabupaten kota punya permasalahan masing-masing," katanya.
0 comments:
Post a Comment