Monday, 13 October 2025

Misteri Radioaktif Cesium-137 di Balik Kawasan Industri Cikande

 

Lokasi radiasi Cesium-137 (Cs-137) yang terdeteksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. (Foto: Kementerian LH)

 

Di pintu gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, kini berdiri pos pemeriksaan darurat. Sejak Selasa siang (30/9/2025), setiap truk kontainer, mobil boks, hingga motor pekerja yang keluar-masuk kawasan ini wajib melewati portal pemind
 
 

JAKARTA – Di pintu gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, kini berdiri pos pemeriksaan darurat. Sejak Selasa siang (30/9/2025), setiap truk kontainer, mobil boks, hingga motor pekerja yang keluar-masuk kawasan ini wajib melewati portal pemindai radiasi. Aparat Brimob bersenjata laras panjang berjaga, sementara petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyorot layar monitor yang bisa mendeteksi jejak isotop radioaktif.

Semua ini bukan latihan, melainkan respon atas temuan paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di sedikitnya sepuluh titik di kawasan industri tersebut. Sebanyak 1.562 pekerja dan warga sekitar sudah diperiksa kesehatannya. Tetapi jawaban atas pertanyaan mendasar masih menggantung di udara: bagaimana zat radioaktif berbahaya ini bisa bocor ke tengah kawasan industri?

 Zat yang Seharusnya Terkunci Rapat

Cesium bukan unsur asing bagi sains. Namun isotopnya, Cesium-137, hanya terbentuk dari reaksi nuklir dan semestinya disimpan di fasilitas dengan pengawasan ketat. Di bidang medis, Cs-137 digunakan untuk terapi kanker. Di dunia industri, ia dipakai sebagai alat ukur kepadatan tanah atau material. Artinya, zat ini tak boleh ada di luar kendali resmi.

Tapi kenyataannya, Cs-137 kini tercecer di Cikande. Benda pemancar radiasi yang ditemukan bahkan dipindahkan ke gudang PT Peter Metal Technology (PMT), tanpa keterangan gamblang apakah perusahaan itu memang memiliki izin menyimpan bahan radioaktif.

Bayang-bayang Kelalaian

Bagi pekerja yang setiap hari bergulat dengan mesin dan logam, kata “radiasi” terasa asing. Namun bagi para ahli, Cs-137 adalah ancaman nyata. Radiasi gamma yang dipancarkannya bisa menembus tubuh, menimbulkan luka bakar, kerusakan DNA, hingga kanker dalam jangka panjang.

Kejadian ini bukan pertama kali. Tahun 2019, Cs-137 juga pernah ditemukan di kawasan perumahan Batan Indah, Serpong. Waktu itu, publik terhenyak: bagaimana mungkin isotop radioaktif berbahaya bisa nyasar ke area permukiman? Enam tahun berlalu, pola yang sama kembali muncul—pemerintah baru bergerak setelah bencana sudah di depan mata.

Pertanyaan pun mengemuka: apakah ada kelalaian industri dalam mengelola limbah berbahaya? Atau sistem pengawasan negara yang memang longgar?

Misteri yang Belum Terjawab

Hingga kini, publik belum mendapat penjelasan tuntas yakni dari mana asal Cs-137 yang ditemukan di Cikande?; Apakah ada keterlibatan perusahaan tertentu dalam kelalaian penyimpanan?; dan Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas paparan yang mengancam ribuan pekerja?.

Yang jelas, sepuluh titik tercemar sudah terdeteksi, tetapi baru dua yang dinyatakan selesai didekontaminasi. Artinya, masih ada “jejak radiasi” yang belum sepenuhnya bersih.

Ancaman yang Tak Kasatmata

Berbeda dengan kebocoran gas atau tumpahan minyak, radiasi tidak bisa dilihat atau dicium. Ia bekerja diam-diam, masuk lewat pernapasan atau makanan, lalu menumpuk di otot manusia. Sambil menunggu pemerintah menyelesaikan dekontaminasi, ribuan pekerja Cikande hidup dalam ketidakpastian: apakah udara yang mereka hirup dan makanan yang mereka santap masih aman?

Lebih dari Sekadar Insiden

Pemerintah pusat memang sudah menetapkan status “kejadian khusus cemaran radiasi”. Tetapi status itu belum menjawab kebutuhan publik akan transparansi. Liputan ini menelusuri jejak bahwa kasus di Cikande tak bisa dilihat hanya sebagai insiden teknis. Ia mencerminkan celah besar dalam pengawasan bahan radioaktif di Indonesia.

Dan selama pertanyaan itu belum terjawab, Cikande akan terus menyimpan misteri: siapa yang membawa Cesium-137 ke kawasan industri, dan siapa yang akan bertanggung jawab atas ancamannya.(*)



Sumber: TIMES INDONESIA
Share:

0 comments:

Post a Comment

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

CREW KORAN KONTAK BANTEN

CREW KORAN KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

BAPENDA PROVINSI RIAU

BAPENDA PROVINSI RIAU

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support