SERANG KONTAK BANTEN Paparan radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Cikande Modern, Kabupaten Serang, terus menjadi sorotan. Bahkan, Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah menyebut jika pemerintah kecolongan.
Dimyati menilai, temuan paparam radioaktif di Cikande lantaram kurangnya pengawasan dari pemerintah.
“Saya sudah sampaikan berkali-kali, kita kecolongan. Karena (paparan radioaktif) ketahuannya setelah Amerika menolak udang, Amerika menolak rempah. Ketahuannya di situ,” kata Dimyati, Senin (6/10/2025).
Dimyati juga mengaku, seharusnya peristiwa itu bisa dicegah jika ada deteksi dini. Namun, lagi-lagi kurangnya pengawasan menjadi faktor polemik itu mencuat.
“Harusnya pemerintah bisa deteksi dini. Inilah kecolongannya pemerintah. Di dalam pemerintah itu ada Wakil Gubernur. Saya katakan lengah, kecolongan,” tegasnya.
Ke depan, Dimyati berharap, tidak ada lagi temuan paparan radioaktif di Cikande. Dirinya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) provinsi dan kabupaten/kota untuk intensif melakukan pengawasan.
“Kalau masih ada yang seperti itu terjadi lagi, berarti Wakil Gubernur matanya buta, kupingnya budek,” ucapnya.
Seperti diberitakan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menetapkan Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, sebagai lokasi kejadian khusus cemaran radiasi Cesium-137.
Status tersebut diputuskan setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi bergerak hampir dua pekan di sejumlah titik paparan.
“Mulai hari ini semua aktivitas di kawasan tersebut berada di bawah kendali Satgas Penanganan Radiasi Cesium-137,” kata Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofik, Selasa (30/9/2025).
Hanif menjelaskan, seluruh arus keluar dan masuk di kawasan industri akan dipantau ketat. Pemerintah juga akan memasang Radiation Portal Monitoring (RPM) mulai besok.
Sambil menunggu perangkat terpasang penuh, tim terus mengawasi secara manual dengan detektor milik Gegana Polri, BAPETEN, dan BRIN.“Setiap barang atau orang yang keluar akan dipastikan tidak tercemar. Bila terindikasi mengandung radiasi Cs-137, akan ditahan dan menjalani proses dekontaminasi,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment