Buruh Krakatau Steel Minta Proses Rekrument di Monotoring

Cilegon-Forum Serikat Buruh Krakatau Steel (FBKS) melakukan unjuk rasa di hadapan Anggota Dewan Komisi II DPRD Kota Cilegon, Direksi PT Krakatau Steel, juga Disnaker Kota Cilegon di Gedung DPRD pada Rabu 21/12 siang. Hal ini dilakukan terkait perekrutan PT KS yang tidak memberi kuota terhadap Outsourching dalam proses perekrutan tersebut.Sanudin, sebagai ketua SBKS dalam acara Hearing tersebut meminta kepada PT KS apabila tak ada kuota untuk Outsourching, maka proses perekrutan harus dimoratorium.“Kami adalah warga Cilegon asli, warga pribumi, mohon PT KS bijak dalam menanggapi hal ini, jika proses ini tak memberi kuota terhadap buruh, maka harus dimoratorium,” tegas Sanudin dalam forum.Senada dengan Sanudin, Ma’ruf, anggota FBKS lain membeberkan nasib buruh yang bekerja di Krakatau Steel.“Kenapa kami tak bisa menjadi organik (karyawan KS)? Toh selama ini kami yang mengerjakan pekerjaan mereka, kami mampu untuk mengerjakan pekerjaan orang-orang KS,” papar Ma’ruf.Sementara itu, Agus Nazar Vidiansyah selaku GM SDM & Umum PT KS tak dapat memberi kuota tersebut karena hal ini sudah melalui proses yang ada.“Proses perekrutan ini tak dapat dimoratorium, KS merupakan perusahaan terbuka, tak ada yang bisa diubah dari proses ini karena ini sudah melalui mekanisme-mekanisme yang ada,” jelas Vidi.Tidak adanya kesepakatan antara PT KS dan buruh membuat ruang Hearing menjadi sedikit panas sebelum H. Hasbi Ketua Komisi II menutup acara. Rencananya, FBKS akan melakukan aksi lanjutan ke DPR RI.