
SERANG, (KB).-Puluhan pejabat eselon IV di lingkup Pemkot Serang turun jabatan dari
IV A ke IV B sebagai dampak organisasi perangat daerah (OPD) baru. Demi
menjaga kinerja pegawai tersebut, pemkot meningkatkan tunjangan
daerahnya mulai 10 sampai 30 persen pada 2017. Anggota Badan Anggaran
DPRD Kota Serang Furtasan Ali Yusuf mengatakan, menurunkan jabatan
puluhan eselon IV yang hilang jabatannya karena OPD baru tersebut
menjadi pilihan pahit bagi pemkot. Namun, tak ada pilihan lain karena
perampingan harus dilakukan. ”Pilihan yang memang tidak dapat dipilih
pemkot. Oleh karena itu, mungkin untuk menjaga ritme kerja pegawai agar
tetap semangat jadi ditambah tunjangan daerahnya. Sehingga mereka hanya
turun jabatan saja tetapi secara penghasilan tidak, ya agar terobati
lah. Kenaikan tunjangan daerah mulai dari 10-30 persen di 2017,”
katanya, Selasa (20/12/2016).Kenaikan tunjangan daerah juga diberlakukan kepada ASN lainnya.
Kenaikan mengikuti standardisasi baru terutama untuk jabatan struktural.
”Kebetulan ada restrukturisasi juga di OPD, kenaikan tunjangan daerah
untuk yang kena imbas penurunan jabatan ini langkah bijak pemkot,”
tuturnya. Selain karena OPD baru, dampak perubahan dari desa menjadi
kelurahan, pegawai di tingkat kelurahan sekarang masih kurang. ”Sekarang
dari dinas dipindahkan ke kelurahan, karena memang di dinasnya juga ada
perampingan beberapa jabatan eselon IV dihilangkan, imbasnya ke
penurunan jabatan. Sementara jabatan itu kan biasanya mencerminkan
kesejahteraan, nah kenaikan tunjangan ini untuk menyesuaikan
kesejahteraannya,” katanya. Fay mengatakan, kenaikan tunjangan tersebut
masuk dalam Belanja Tidak Langsung pada belanja pegawai di APBD 2017.Diketahui sebelumnya, dalam pengesahan APBD 2017 di paripurna DPRD
Kota Serang, Senin (19/12/2016) belanja tidak langsung Rp 548,4 miliar
dan belanja pegawai Rp 502,8 miliar.Sekretaris Kota Serang Tb. Urip
Henus mengatakan, kenaikan tunjangan TPP sudah direncanakan. ”Insya
Allah sudah (direncanakan kenaikan). Walaupun enggak terlalu banyak
tetapi ada lah kenaikan untuk penyesuaian,” katanya. Sementara, Wali
Kota Serang Tb. Haerul Jaman mengatakan, untuk pelaksanaan pelantikan
dan pengukuhan OPD baru masih menunggu hasil dari Baperjakat. ”Saya
masih nunggu juga untuk pelantikan, belum selesai di Baperjakatnya
karena hampir 900 orang yang terkait di OPD baru. Selain itu, yang lain
juga dikukuhkan lagi. Tapi akhir bulan ini harus pelantikan,” ujarnya.
Wali kota juga mengatakan, untuk pengisian kepala Kadinkes Kota Serang,
pihaknya masih menunggu hasil dari pemerintah pusat. ”Tiga nama yang
ikut lelang jabatan kan sudah di sampaikan ke pusat, tapi belum turun
hasilnya. Nanti kalau sudah ada saya sampaikan,” katanya. (
0 comments:
Post a Comment