
Jakarta - Country General Manager Rumah 123, Ignatius
Untung memperkirakan sektor properti akan kembali bangkit tahun 2017
melihat banyaknya kunjungan yang masuk dalam beberapa bulan terakhir
ini.
"Kalau menurut data kami total penjualan pada tahun 2016 naik 180 peren
dibandingkan tahun 2015," kata Untung di Jakarta, Rabu, pada seminar
bertajuk "Property Outlook 2013" yang diselenggarakan rumah123.com.
Penjualan tertinggi pada landed house mencapai 192 persen, sedangkan untuk apartemen pertumbuhannya 178 persen, jelas dia.
Peningkatan penjualan, jelas Untung terjadi pada Semester II 2016 serta
terus meningkat sampai dengan akhir tahun 2016, tertinggi terjadi pada
Oktober 2016, papar Untung.Untung juga melihat beberapa pengembang besar melanjutkan pembangunan
proyek properti yang sempat tertunda, termasuk mengiklankan produknya
melalui media massa.
Kebijakan pemeirntah juga sangat mendukung seperti subsidi untuk rumah
menengah ke bawah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP), penyediaan KPR Mikro, serta skema kredit perbankan yang semakin
mudah serta tingkat bunga rendah, ungkap Untung.
Sedangkan menurut Deputy Corporate Marketing PT Intiland Development
Tbk, Andrew Rahardjo sektor ekonomi saat ini mendukung bagi pengembangan
properti, namun tidak cukup hanya itu dibutuhkan juga stabilitas
politik.
Andrew berharap pemerintah dapat segera meredakan iklim politik saat ini sehingga properti benar-benar kembai bangkit.
Sedangakan GM Marketing Citra Raya, Yance Onggo mengatakan, untuk
membangun properti pada intinya jangan memaksakan diri, kalau memang
peluangnya belum ada.
Dengan kondisi sekarang pembeli lebih suka memlih rumah dengan fasilitas
bunga serendah mungkin serta masa tenor sepanjang mungkin, untuk type
rumah mewah saat ini belum banyak peminatnya, jelas Yance.
"Kalau punya proyek konsepnya dan nilainya bagus, tetapi tidak cukup
hanya itu ada juga yang harus diperhatikan yakni psikologis pembeli, itu
juga harus mendapat perhatian,: jelas dia.
Lebih jauh Direktur Mortgage and Consumer Banking BTN, Handayani
mengatakan, perlunya bagi perbankan menentukan kapan harus merilis
produk dalam kondisi saat ini sebenarnya peluangnya sangat besar dan
perbankan siap untuk mendukung ha tersebut.
Hal senada juga dikemukakan Chief Economist Bank Mandiri Dendi Ramdani
yang melihat indikator ekonomi di tahun 2017 seluruhnya mendukung
sehingga merupakan wajar apabila sektor properti akan bangit di tahun
tersebut.
0 comments:
Post a Comment