SERANG, (KB).-Proses mutasi pejabat dalam rangka pengisian organisasi perangkat
daerah (OPD) di Banten akan menjadi perhatian pihak Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam pengarahan dan diskusi bersama bupati/wali kota
yang digelar di Aula Setda Pemprov Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten (KP3B), Selasa (24/1/2016) hari ini. Dalam pengarahan
tersebut, pihak KPK mengumpulkan pimpinan daerah se-Banten. Pelaksana
Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan membenarkan terkait agenda KPK
tersebut. Acara tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut rencana aksi
pihak KPK yang dilakukan di Banten. "Ya rencana aksi sudah kami penuhi
semua, sesuai arahan KPK. Bahkan, besok (hari ini) juga kami diundang
KPK. Kami sudah membangun kesepakan dan kesepahaman dengan KPK," katanya
seusai pelantikan pejabat eselon II dan III, Senin (23/1/2017).Hal hampir senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Ranta
Soeharta, bahwa salah satu agenda acara tersebut, adalah pengarahan dan
diskusi terkait dengan OPD baru dan pengisian jabatannya. “Pengarahan
KPK soal OPD baru dan pengisian jabatannya serta beberapa hal lainnya,”
ujarnya. Setelah pengarahan dan diskusi tentang OPD baru, ucap dia, akan
dilanjutkan dengan workshop sehari kemudian. Acara tersebut diikuti
kepala Bappeda, Inspektorat, SKPD Perizinan, dan lainnya dari
kabupaten/kota. “Rabu-nya (besok), dilanjutkan workshop,” tuturnya.Tindak lanjutKetua DPRD Banten, Asep Rahmatullah menuturkan, undangan tersebut
menindaklanjuti surat pimpinan KPK nomor-B-289/10-16/01/2017, tertanggal
13 Januari 2017. "Ya KPK kan sedang ada program pencegahan korupsi di
Banten melalui Tim Korsupgah (koordinasi dan supervisi pencegahan
korupsi). Tentu kami mendukung apa yang diarahkan KPK," katanya ditemui
di ruang kerja, kemarin. Menurut dia, ada 10 orang yang diundang pada
kegiatan tersebut. Selain dia sendiri, juga empat Wakil Ketua DPRD,
yakni Adde Rosi Khoerunnisa, Ali Zamroni, Muflikhah, dan Nuraeni.
Sementara, lima lainnya merupakan ketua komisi. "Jadi, ini undangannya
untuk pimpinan dewan," ujarnya.Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten, Deden Apriandhi saat
dikonfirmasi mengatakan, agenda tersebut akan dibuka Plt Gubernur Banten
dan akan dihadiri pimpinan KPK. Namun, dia tidak menyebutkan siapa
pimpinan KPK yang akan hadir. "Saya belum dapat info lebih lanjut siapa
yang akan hadir, tapi yang jelas mengundang dari kabupaten/kota juga
(bupati/wali kota), sekda kabupaten/kota, dan para kepala SKPD pemprov,"
ucapnya yang kemarin baru saja dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan
Olah Raga (Dispora).
0 comments:
Post a Comment