
JAKARTA – Pencarian korban KM Zahro Express yang terbakar pada Senin
(01/01/2017) terus dilakukan tim SAR. Basarnas mengerahkan tim penyelam
yang terdiri dari 15 orang untuk memaksimalkan pencarian korban pada
area seluas 151 NM square.“Area yang kita cari hari ini luasannya 151 NM square, dengan
priority ada pada square 81 NM square. Itu yang bisa kita cari dengan
titik center ada di tempat kejadian,” kata Kepala Basarnas, Marsekal
Madya FHB Soelistyo dikutip dari situs BASARNAS dalam konfrensi persnya
di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/01/2017).Menurut Soelistyo, tantangan yang dihadapi penyelam adalah kekuatan
arus bawah, gelombang, kondisi cuaca, dan jarak pandang. Hal demikian
memang berbeda jika dilihat pada permukaan tenangnya Muara Angke. Namun
demikian, berbeda jika berada pada kedalaman air di kawasan Teluk
Jakarta itu.Lebih rinci, Soelistyo menambahkan bahwa pencarian difokuskan di
kedalaman 15 meter. Diperkirakan para korban yang dalam pencarian masih
berada di dasar laut. Namn demikian, jarak pandang hanya sejauh 1-2
meter menjadi kendala.Proses pencarian koran yang hilang, Basarnas juga bekerja sama dengan
unsur SAR lainnya. Pencarian pencarian korban akan terus dilakukan,
sesuai dengan SOP pencarian hingga 7 hari ke depan. Namun jika pencarian
dirasa cukup maka bisa dihentikan sebelum batas waktu tersebut.Catatan BASARNAS bahwa saat itu KM Zahro Express sedang dalam
pelayaran dari Kali Adem, Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan
Seribu dengan membawa 247 penumpang dan 6 orang awak kapal. Namun
demikian jumlah diperkirakan bertambah dikarenakan tak ada manifes
penumpang yang terdata resmi.Evakuasi kapal yang terbakar di tengah lautan ini bersama dengan Kru
Kapal Negara 224 Jakarta, Satpol Air Polres Kepulauan Seribu, Satpol Air
Polres Kepulauan Seribu, Kapal Negara 335 KPLP, Damkar Kota Jakarta
Utara, Damkar Kepulauan Seribu, PMI Jakarta Utara dan Dinas Perhubungan
Kepulauan Seribu.Laporan BNPB yang disampaikan oleh Pusdalops BPBD DKI Jakarta bahwa
korban sementara kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke menjadi 23
orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194
orang selamat. (
0 comments:
Post a Comment