Jakarta-Perolehan suara kedua pasangan calon
gubernur Banten saling salip dan selisihnya pun tipis. Kedua paslon
WH-Andika dan Rano-Embay bersaing sengit dalam hasil quick count Pilgub
Banten 15 Februari 2017, kemarin.Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
menanggapi, selisih tipis perolehan suara antara kedua paslon akan
diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).“Bahwa ini masuk ke MK dapat
diperkirakan. Siapapun yang kalah dapat diperkirakan bawa ke MK. Saya
juga dulu ajukan ke MK, waktu Pilpres 2009,” kata JK saat memantau quick
count Pilkada 2017, di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng,
Jakarta, kemarin.JK berharap semua tahapan Pilkada Banten akan dilakukan secara adil.
Proses ini akan tergantung pada objektivitas Komisi Pemilihan Umum
Banten. “Kalau itu terjaga, tidak akan apa-apa. Mudah mudahan semuanya
terjaga, prosesnya baik, semua fair,” kata Kalla.Diketahui sebelumnya, perolehan suara
Wahidin dan Rano Karno dalam hasil quick count sejumlah lembaga survei
berselisih sekitar 1-2 persen. Selisih yang tipis ini membuat kedua
belah pihak sama-sama mengklaim sebagai pemenang Pemilihan Gubernur
Banten.Rano Karno mengajak masyarakat untuk menunggu hitungan akhir yang
dilakukan oleh KPU Provinsi Banten. “Untuk menjaga kondusifitas di
tengah masyarakat, kami mengajak untuk menunggu hasil akhir perhitungan
yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Banten,” kata Rano Karno yang
ditemani oleh Embay Mulya Syarief di rumah pemenangan di Tangerang.Rano menuturkan, hal ini dilakukan karena banyaknya informasi yang
berkembang dari hasil hitung cepat sementara dan beda hasil dari
perhitungan. Maka itu, untuk mendapatkan data yang pasti harus dari
lembaga resmi yakni KPU Provinsi Banten. Dengan begitu, semua pihak akan
mendapatkan hasil yang valid. (
Friday, 17 February 2017
Home »
» Selisih Suara Pilgub Banten Tipis, Wapres JK: Siapapun yang Kalah Diperkirakan Bawa ke MK
0 comments:
Post a Comment