Wednesday, 3 May 2017

Rakyat Diam Bukan Berarti Tak Bersuara .....

 
 Oleh : Ir Hadi Wijaksono 
  Pengamat Kebijakan Publik dan Aktif di LIPI

Derita Rakyat semakin menjadi-jadi. Harga tarif listrik meningkat drastis, khusus untuk kelompok daya 900 volt ampere (VA). Tarifnya embali mengalami kenaikan tarif sekitar 30 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Banyak yang tidak tahu bahwa ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016, pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA dilakukan secara bertahap, yakni pada awal Januari, Maret , dan Mei 2017.
Jadi, kenaikan ini sebenarnya sudah dimulai dari Bulan Januari, yang merupakan tahap pertama. Kemudian tahap kedua di bulan Maret kemaren, yang naik 31 % dan membuat sejumlah rakyat sudah menjerit. Dan dibulan Mei ini adalah tahap ketiga dengan kenaikan 30%, yang tentunya akan membuat rakyat semakin tercekik.
Di tengah tercekiknya rakyat Indonesia dengan harga tarif Listrik yang naik, yang pastinya akan semakin menguras kantong mereka yang sudah sangat-sangat tipis, para anggota DPR malah “asyik” mengkaji masalah hak angket DPR terhadap KPK. Seharusnya mereka berjuang demi kepentingan rakyat, mempertanyakan hal ini, bukan malah menyelamatkan beberapa oknum di antara mereka saja, yang terjerat masalah korupsi kasus e-KTP. Okelah mereka ingin menghilangkan stigma di masyarakat bahwa KPK bukanlah lembaga suci. Tapi lihatlah prioritas terlebih dahulu. Ini rakyat sedang tercekik dengan nilai uang yang semakin rendah, kemudian nilai harga yang semakin meninggi, mencekik leher mereka. Dalam masalah hak angket ini sebenarnya nyata sekali, banyak yang berkepentingan politik disini, menyelamatkan dirinya yang sudah terjaring dalam kasus.
Tobatlah, pak…
Rakyat diam, bukan berarti tidak bersuara, bapak-bapak yang ada di DPR dan bapak-bapak yang ada di pemerintahan. Rakyat diam karena sudah capek dengan kezaliman-kezaliman yang ada. Bukannya semakin sejahtera, maka semakin menderita. Padahal pemerintah itu ada, kata salah seorang pakar politik dalam kajian Islam Ibn Khaldun, untuk memberikan kesejahteraan dan keamanan bagi rakyatnya. Jikalau sejahtera tidak ada, malah yang ada derita, maka perlu dipertimbangkan ucapan yang dulu pernah disampaikan Buya Syafii Maarif, yaitu dihilangkan saja pemerintahan INdonesia ini selama satu atau dua generasi, agar muncul generasi baru yang bebas dari virus tularan korupsi.
Rakyat diam bukan berarti tidak bersuara, bapak-bapak yang di DPR dan bapak-bapak yang di pemerintahan, mengutip kata-kata Shams Tabrizi, seorang bijak, penyair, ahli sufi, dan guru dari Jalaluddin al-Rumi, bahwa diam itu bukan tanpa suara. Ia ada suaranya. Hanya saja dibutuhkan ruh untuk memahaminya.
Adakah ruh bapak-bapak di DPR dan bapak-bapak di pemerintahan terhadap derita rakyatnya?
Entahlah, ruh itulah yang menggerakkan. Atau jangan-jangan, rasa itu sudah mati tertutupi dosa kezaliman diri
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support