LEBAK, (KB).- Anggota DPRD Kabupaten Lebak yang
membidangi pendidikan, menyoroti keterlambatan pencairan Biaya
Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukkan untuk menunjang kegiatan
pendidikan. “Kami prihatin menerima keluhan dari kepala SD dan SMP
terlilit utang akibat belum cairnya dana BOS itu,” kata Anggota DPRD
Kabupaten Lebak Muhammad Husen di Lebak, Kamis (26/10/2017).
Menurutnya, mekanisme penyaluran dana BOS pendidikan SD dan SMP di
Kabupaten Lebak itu melalui Kementerian Keuangan yang disalurkan melalui
pemerintah provinsi. Namun hingga saat ini dana BOS Juli hingga 25
Oktober 2017, belum diterima pihak pengelola sekolah.
”Akibat belum cairnya dana BOS tersebut tentu bendampak terhadap
proses KBM di sekolah setempat. Karena itu, kami mendesak Kemenkue
segera lakukan pencairan dana pendidikan tersebut agar proses KBM
berjalan lancar,” ujar Husen. Saat ini, kata dia, jenjang pendidikan SD
dan SMP berstatus negeri maupun swasta terlilit utang. Bahkan, di
antaranya beberapa sekolah terancam gulung tikar terutama sekolah yang
dikelola swasta.
Husen menegaskan, semestinya penyaluran dana BOS ke tingkat
pemerintah kabupaten saja guna memperlancar administrasi pencairan dana
pendidikan dibandingkan ke Pemprov Banten. Selain itu juga hubungan
antarpengelola sekolah ke pemerintah kabupaten begitu dekat juga lebih
efisien biaya transportasi. “Kami menilai pencairan dana BOS melalui
pemerintah kabupaten lebih cepat dibandingkan ke Pemprov Banten,” ucap
politisi PKB Kabupaten Lebak.
Kepala SMPN 3 Rangkasbitung Tito Sutanto mengatakan, akibat
keterlambatan pencairan dana BOS, sekolahnya terpaksa melakukan
peminjaman uang terlebih dahulu dulu agar KBM sekolah berjalan lancar.
”Sejak empat bulan terakhir ini kami belum menerima pencairan dana BOS
yang dicairkan setiap per triwulan. Kami berharap pencairan dana BOS
agar tepat waktu, sehingga tidak menjadikan hambatan bagi sekolah.
Akibat keterlambatan pencairan dana BOS, terpaksa mengutang ke
koperasi agar pelaksanaan KBM sekolah berjalan lancar. Kami berharap
manajemen dana BOS diperbaiki kinerja juga profesional sehingga
pencairan dana pendidikan tepat waktu,” tutur Tito. Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengakui,
hingga saat ini SD dan SMP belum menerima pencairan dana BOS dari
pemerintah







0 comments:
Post a Comment