SERANG, (KB).- Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo
Sigit Prabowo mengikuti rapat pimpinan (rapim) bersama Kapolda Jabar
Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni Monardo
dan Laksamana Pertama Hasan selaku Kasgartap Bandung Cimahi, Selasa
(30/1/2018).
Rapim yang berlangsung di Gedung Graha Tirta Siliwangi, Bandung,
membahas pengamanan Pilkada serentak 2018. Dalam rapim tersebut
terungkap perlunya soliditas TNI dan Polri dalam pengamanan pilkada.
Rapim dengan tema “Dengan Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan dan Loyal,
Profesional, Modern dan Kemanunggalangan dengan Rakyat, TNI – Polri Siap
Melaksanakan Tugas Pokok” tersebut, dihadiri seluruh pejabat utama
Polda Banten, PJU Polda Jabar, seluruh Kapolres Polda Banten dan Polda
Jabar, Danrem seluruh Kodam Siliwangi, seluruh Dandim Kodam Siliwangi
dan para perwira lainnya.
Kasgartap Bandung Cimahi Laksamana Pertama Hasan mengatakan,
terjadinya perselisihan antara anggota TNI – Polri karena perbedaan
pendapat, masalah pribadi atau ego sektoral. Diakuinya, jumlah kesatuan
TNI – Polri di wilayah Jabar Banten sangat tinggi maka perlu dibuat
standar operasional prosedur (SOP) penanganannya. “Ke depan tidak ada
lagi anggota TNI – Polri yang berselisih, karena TNI – Polri seperti
adik kakak dan harus selalu bersinergi,” ujarnya dalam sambutan.
Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, TNI dan
Polri sebagai garda utama nasional yang bertujuan untuk menjaga keutuhan
NKRI. Selain itu juga TNI dan Polri harus selalu bekerja sama dan
menjaga soliditas agar dapat menyatukan persepsi dan soliditas TNI –
Polri. “TNI harus solid dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Kapolda
Banten.
Ia menuturkan, dalam menghadapi pilkada serentak, Polri harus
bersinergi dengan TNI. Diakui Kapolda, soliditas antara TNI – Polri di
daerah Banten sudah sangat baik. Hal itu dibuktikan ketika melaksanakan
pengamanan Pemilu Gubernur Banten 2017. “Kerja sama selama ini sudah
berjalan dengan baik (dengan TNI),” tuturnya.
Selain dalam hal pengamanan, kata dia, Polda Banten dan Korem 064
Maulana Yusuf (MY) mempunyai kesamaan dalam hal kepedulian terhadap
masyarakat yang terkena bencana. Korem 064 MY dan Polda Banten turun ke
lokasi bencana bersama dan memberikan bantuan kepada korban.
“Perlu saya laporkan juga kepada Pangdam dan hadirin sekalian bahwa
baru-baru ini juga ketika terjadi gempa bumi dengan skala 6,1 skala
richter di Kabupaten Lebak, Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf
selalu bergerak bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan,” katanya.
Senada dengan Kapolda Banten, Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni
Munardo dalam sambutannya juga menekankan agar TNI dan Polri solid.
Terlebih tidak lama lagi Banten dan Jabar akan menghadapi momen pilkada
serentak. TNI dan Polri dikatakannya harus mampu menjamin keamanan
pelaksanaan pilkada. (FI)***







0 comments:
Post a Comment