![]() |
Alat berat meratakan lahan untuk Terminal Sukadiri di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, belum lama ini.*
|
SERANG, (KB).- Revitalisasi Kawasan Banten Lama
terhambat, karena pengerjaan fisik terkendala proses lelang yang mulur.
Akibatnya, pengerjaan fisik yang seharusnya dilakukan Maret, baru bisa
dikerjakan April ini. “Saya sudah targetkan pada Perkim April sudah
pengerjaan fisik. Paling lambat Mei. Lagi-lagi, saya dan Pak Gubernur
(Wahidin Halim) juga sangat kecewa kenapa pelaksanaannya tidak pada awal
Maret,” kata Wakil Gubernur, Andika Hazrumy usai menghadiri rapat
paripurna di Gedung DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (5/4/2018).
Menurutnya, ada beberapa kendala teknis yang menyebabkan mundur dari
target. Salah satunya, proses lelang yang tidak sesuai dengan target
perencanaan awal. “Seharusnya lelang manajemen konstruksi dilaksanakan
pada (APBD) perubahan yang lalu. Ternyata baru dilakukan pada
periodesasi anggaran murni awal 2018,” ujarnya. Target yang meleset
tersebut membuat tahapan-tahapan selanjutnya ikut mundur.
Menurutnya, saat ini sudah ada pemenang lelang untuk pengerjaan
fisik. “Pembangunan fisik itu kan harus menunggu hasil manajemen
konstruksi selesai. Paling lambat Mei, karena saya targetkan November
paling enggak sudah realisasi sampai pembangunan renovasi dari Alun-alun
Masjid Agung (Banten Lama) sampai Keraton Surosowan,” ucap Andika yang
juga Koordinator Teknis Revitalisasi Kawasan Banten Lama tersebut.
Ia juga menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) untuk memantau kondisi tanah di sekitar Terminal Sukadiri,
yang akan dijadikan tempat relokasi PKL sementara.Instruksi yang sama
juga disampaikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Banten.
“Ini untuk sosialisasikan pindah PKL ke wilayah Sukadiri,” tuturnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan diperintahkan untuk membuat rekayasa lalu
lintas di jalur Terminal Sukadiri.”Karena itu kan lokasinya masuk dari
lokasi Alun-alun Banten Lama. Tapi agar peziarah yang masuk ke Banten
Lama tetap melewati (PKL),” tuturnya.
Pembangunan bisa dimulai
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Banten M Yanuar
mengatakan, proses lelang manajemen konstruksi sudah selesai, sehingga
proses pembangunan bisa dimulai. “Senin (9/4) masuk lagi, kami harapkan
cepat, dan akhir April atau Mei sudah (pengerjaan) fisik,” katanya.
Pada minggu ketiga ini, desain untuk pemindahan PKL ke tempat
sementara juga sudah dimulai. Terlebih, kini alat berat untuk meratakan
lahan sudah di lokasi. Secara keseluruhan, OPD terkait telah menyiapkan
anggaran Rp 100 miliar, yang di antaranya diperuntukkan untuk
pembangunan fisik senilai Rp 80 miliar. “Di antaranya, plaza pada
kawasan Masjid Agung, Keraton Surosowan, dan pendestrian. Mei (jalan) ke
kawasan intinya sudah kita tutup, jadi semuanya diarahkan ke Sukadiri,”
ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perhubungan Banten, Herdi Jauhari
mengatakan, sudah melakukan pemetaan untuk rekayasa lalu lintas.”Kami
sudah tugaskan tim untuk survei ke lokasi, karena itu kan lahannya sudah
diratakan. Tinggal nanti kami atur sedemikian rupa, supaya arus lalu
lintas di dalam itu lancar. Nanti kan peziarah juga lewat situ, melewati
PKL,” tuturnya. (
0 comments:
Post a Comment