Semua umat muslim tentunya sudah mengetahui jika dalam dasar hukum Islam sudah tertulis jika shalat menjadi perkara yang sangat penting dan shalat juga termasuk salah satu rukun Islam
yang utama dan harus selalu ditegakkan. Akan tetapi, kenyataan
menunjukan hal yang berbeda dimana banyak orang yang mengakunya beragam
Islam namun masih saja meninggalkan shalat 5 waktu tersebut.
Banyak
umat Islam yang masih melaksanakan shalat hanya 1 kali dalam sehari dan
itu pun jika ingat bahkan tidak sedikit yang sudah benar benar
meninggalkan shalat dan hanya melakukannya saat shalat Idul Fitri
dan Idul Adha saja. Paa ulama juga sepakat jika meninggalkan shalat
masuk kedalam dosa besar dan bahkan lebih besar daripada dosa lainnya
dan menjadi dosa yang tak terampuni.
Kedudukan Shalat dalam Islam
Shalat
dalam Islam merupakan salah satu tiang agama Islam yang keberadaannya
amat sangat penting. Oleh karenanya, wajib bagi umat islam untuk
melaksakan shaat fardhu 5 waktu. Perintah ini sudah tertera di dalam
rukun 5 waktu.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بُنِيَ
الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ
الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun di
atas lima tiang: Syahadat Lâ ilâha illa Allâh dan Muhammad Rasûlullâh;
menegakkan shalat; memberikan zakat; haji; dan puasa Ramadhân.” [HR. Bukhâri, no. 8; Muslim, no. 16]
Oleh
karena itu shalat merupakan pondasi agama yang harus selalu dikokohkan
keberadaannya. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ
Pokok urusan (agama) itu adalah Islam (yakni: syahadatain) , tiangnya shalat, dan puncak ketinggiannya adalah jihad.” [HR. Tirmidzi, no: 2616; dll, dishohihkan oleh Syeikh Al-Albani]
Kemudian, Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Baqarah: 238 yang berbunyi:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Peliharalah
semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthâ (shalat Ashar). Dan
berdirilah untuk Allâh (dalam shalatmu) dengan khusyu’. [Al-Baqarah/2: 238]
Lalu,
apa saja dosa yang harus diterima bagi seorang muslim yang sudah
meninggalkan shalat 5 waktu?, silahkan simak ulasan selengkapnya berikut
ini.
- Mendapat Dosa Lebih Besar Dari Dosa Lain
Ibnu
Qayyim Al Jauziyah rahimahullah, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa
meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang
paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta
orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.
Ini
mengartikan jika seseorang yang sudah meninggalkan shalat dengan sengaja
atau tidak disengaja, harus siap menerima hukuman yang bahkan jauh
lebih besar dari dosa berat lainnya sebab masuk kedalam jenis dosa besar dalam Islam.
- Meninggalkan Shalat Karena Malas
Apabila
seorang muslim meninggalkan shalat karena malas namun tetap yakin
betapa penting dan wajibnya shalat maka ada 3 pendapat diantara para
ulama mengenai hal ini yakni harus dibunuh karena dianggap sudah murtad
atau keluar dari Islam, pendapat kedua adalah menyatakan jika seseorang
yang meninggalkan shalat harus dibunuh dengan cara hukuman had akan
tetapi tidak dihukumi kafir dan pendapat ketiga adalah fasiq atau sudah
berbuat dosa yang besar dan harus dipenjara sampai mau melaksanakan
shalat sebagai hukum meinggalkan shalat dengan sengaja.
- Akan Menemui Ghoyya Kecuali Bertaubat
Seseorang
yang sudah meninggalkan shalat dan mengikuti hawa nafsu duniawi, maka
kelak akan menemui Ghoyya kecuali jika sudah melakukan pertaubatan
seperti melakukan shalat taubat,
beriman dan juga memiliki amal saleh. Ghoyya sendiri merupakan sungai
di Jahannam yang memiliki makanan sangat jijik dan sangat dalam
tempatnya yang menjadi tempat bagi orang tidak mau shalat dan hanya
mengikuti syahwat atau hawa nafsu.
Seseorang yang sudah
meninggalkan shalat maka menjadi orang yang bermaksiat dan tempatnya
berada di neraka bagian paling atas seperti yang sudah disiapkan untuk
umat muslim yang berdosa. Ghoyya merupakan bagian paling bawah dari
neraka namun bukan menjadi tempat orang muslim melainkan bagi orang
kafir.
Allah Ta’ala berfirman, “Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan
hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang
yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)
- Bukan Merupakan Saudara Seiman
Allah
Ta’ala juga sudah memberikan peringatan dan menghubungkan antara
persaudaraan yang terjalin dengan sesama muslim yang sudah menjalankan
shalat. Apabila shalat tidak dikerjakan, maka ini mengartikan jika orang
tersebut bukanlah saudara seiman dan konsekuensi yang harus diterima
bukan mukmin, sebab mukmin adalah saudara seperti firman Allah Ta’ala, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al Hujurat [49] : 10)
- Sudah Melakukan Kesyirikan
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda jika yang menjadi pemisah
diantara seorang hamba dengan kekufuran dan juga keimanan adalah shalat.
Jika shalat ini sudah ditinggalkan maka ini mengartikan orang tersebut
sudah melakukan syirik dalam Islam dan menjadi ciri ciri orang yang tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT.
- Sudah Menjadi Orang Kafir
Seorang
muslim yang sudah meninggalkan shalat 5 waktu maka tidak menjadi bagian
lagi dari Islam dan hukumnya adalah kafir atau sudah keluar dari islam
seperti yang sudah disepakati para sahabat seperti yang dikatakan Ibnul
Qoyyim dalam kitab Ash Sholah.
- Berada 30 Tahun Dalam Neraka
Seseorang yang meninggalkan shalat subuh
maka nantinya akan masuk ke dalam neraka selama 30 tahun yang berarti
sama dengan 60 ribu tahun saat di dunia dan ini terjadi jika 1 kali saja
meninggalkan shalat sehingga akan dilipatgandakan jika dilakukan selama
beberapa kali dan menjadi salah satu dosa meninggalkan shalat subuh.
- Dosa Sama Besar Dengan Membunuh
Seorang
muslim yang meninggalkan satu kali saja shalat ashar yang merupakan
salah satu dari shalat 5 waktu, maka dosanya sudah sama besar dengan
membunuh 10 ribu umat muslim sehingga jika dilakukan secara berulang
kali, ini mengartikan kita sudah membunuh banyak umat muslim.
- Dosa Sama Dengan Berzina Dengan Orang Tua
Seorang
muslim yang sudah meninggalkan shalat maghrib sebanyak satu kali saja,
maka dosanya sudah sama seperti berbuat zina dengan orang tua.
- Tidak Mendapat Ridho Allah
Meninggalkan
salah satu shalat 5 waktu yakni shalat isya akan mendapatkan dosa yakni
tidak akan mendapat ridho dari Allah SWT dalam segala hal selama di
bumi dan dibawah langit serta tidak mendapat nikmat dari Allah SWT untuk
makan dan minum sehingga jauh dari hidup bahagia menurut Islam.
- Siksa Saat Sakaratul Maut Lebih Berat
Seseorang
muslim yang sudah meninggalkan shalat 5 waktu, akan mendapatkan siksa
saat sakaratul maut yakni akan menghadapi sakaratul maut dalam keadaan
yang sangat hina, meninggal dalam keadaan lapar dan juga meninggal dalam
keadaan haus.
- Siksa Dalam Alam Kubur Lebih Besar
Seorang
muslim yang sudah meninggalkan shalat 5 waktu juga akan mendapatkan
dosa besar dan akan disiksa dalam alam kubur yang lebih besar
dibandingkan dengan orang yang tidak meninggalkan shalat 5 waktu. Allah
SWT akan menyempitkan kuburannya dalam keadaan yang paling sempit dan
kuburannya akan sangat gelap serta akan terus disiksa tiada henti sampai
akhirnya hari kiamat menurut Islam datang.
- Siksa Meninggalkan Shalat Saat Bertemu Allah
Umat
muslim yang meninggalkan shalat 5 waktu juga akan mendapat siksa pada
saat nanti ia bertemu dengan Allah SWT dimana ia akan dibelenggu oleh
malaikat dan Allah SWT tidak akan memandang orang tersebut dengan kasih
sayang dan Allah SWT tidak akan memberi ampun atas semua dosa yang sudah
dilakukannya sehingga akan mendapat azab yang sangat pedih di neraka.
- Siksa Dunia Meninggalkan Shalat Fardhu
Seseorang yang meninggalkan shalat fardhu
akan mendapatkan 6 macam siksa selama hidup di dunia yakni Allah SWT
yang akan mengurangi berkat umur orang tersebut, dipersulit urusan
rezeki, menghilangkan tanda atau cahaya shaleh dari wajahnya, tidak
mendapatkan tempat dalam Islam, amal kebaikan tidak akan menghasilkan
pahala dari Allah SWT dan juga tidak akan dikabulkan doanya oleh Allah
SWT meskipun sudah memanjatkan doa agar keinginan tercapai sekalipun.
- Mendapat kemurkaan Allah SWT
Seseorang
yang meninggalkan shalat 5 waktu secara sengaja, tidak sengaja, malas
atau alasan lainnya juga akan mendapat murka dari Allah SWT dan juga
akan mendapatkan kehinaan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat
sehingga sudah bisa dipastikan menjadi salah satu orang yang tidak sukses dunia akhirat dalam Islam.
- Digantung Dengan Rantai Sepanjang 7 Hasta
Dalam
sebuah riwayat dikatakan jika siksaan yang akan diterima bagi mereka
yang meninggalkan shalat sangatlah kejam dimana langit akan terbuka dan
malaikat akan datang sambil membawa rantai sepanjang 7 hasta yang akan
digunakan untuk menggantung orang yang tidak melaksanakan shalat. Tidak
berhenti sampai disini, namun akan dimasukkan juga rantai tersebut
melalui mulut dan dikeluarkan kembali lewat duburnya dan malaikat juga
akan mengumumkan jika itu merupakan balasan bagi orang yang sudah
menyepelekan perintah yang sudah Allah SWT berikan.
- Lebih Besar Dari Dosa Zina
Zina
yang sudah dilakukan seseorang sebelum ia menikah maka akan dirajam di
hadapan penduduk sebanyak 100 kali. Apabila yang berbuat zina dilakukan
pada kehidupan setelah menikah maka hukumannya adalah seseorang yang sudah menikah maka hukumnya akan dirajam sampai mati seperti hukuman mati dalam Islam.
Meskipun dosa zina adalah dosa yang besar dan dianggap sangatlah hina,
akan tetapi masih bisa diampuni meskipun merupakan hal yang sulit dan
harus melakukan amalan penhapus dosa zina. Perlu diketahui jika dosa meninggalkan shalat 5 waktu lebih besar seribu kali dari dosa zina dalam Islam tersebut dan nantinya akan mendapat hukuman berupa murka Allah SWT.
Demikian
pembahasan yang bisa kami berikan kali ini mengenai dosa meninggalkan
shalat 5 waktu. Semoga bisa bermanfaat bagi kaum muslim dan semoga
dengan ini, kita semua bisa meningkatkan kerabat, saudara dan juga
sahabat kita mengenai bahaya dari meninggalkan shalat 5 waktu.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu
‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam
0 comments:
Post a Comment