![]() |
Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso.
|
JAKARTA-Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso meminta investasi BPJS
Ketenagakerjaan yang senilai Rp 386 triliun dapat digunakan secara baik
untuk kesejahteraan tenaga kerja dan buruh. Salah satu yang menjadi
masukan adalah perlunya ketersediaan rumah layak huni bagi pekerja yang
lokasinya tidak jauh dari perusahaan tempat ia bekerja, sebagaimana
tujuan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya ingin
untuk kepesertaan BPJS ini meningkatkan kesejahteraan pekerja dan semua
berjalan baik. Saya tak ingin ada kebocoran-kebocoran anggaran. Nah ini
tugas (pengawasan) Panja,” ujar Imam saat mengikuti Kunjungan Kerja
Spesifik Panja Investasi BPJS Ketenagakerjaan Komisi IX DPR RI ke
Sulawesi Selatan, Selasa (16/7/2019). Kunspek Panja ini dipimpin Wakil
Ketua Komisi X DPR RI Putih Sari (F-Gerindra).Namun
Imam menyayangkan CSR BPJS Ketenagakerjaan kurang tepat sasaran,
sehingga perlu ada pembinaan agar CSR yang dilakukan dapat memberikan
asas manfaat lebih untuk masyarakat. “Saya berharap jumlah investasi Rp
386 triliun digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan para tenaga
kerja dan buruh, khususnya perumahan misalnya. BPJS Ketenagakerjaan
harus proaktif,” pesan Imam.
Atas ketidakefektifan CSR ini, lanjut politisi PDI-Perjuangan ini,
nantinya Komisi IX DPR RI akan melakukan rapat khusus dengan Direktur
Utama BPJS Ketenagakerjaan beserta jajarannya, guna memberikan
pengarahan dan strategi yang berkelanjutan agar investasi dan program
CSR oleh BPJS Ketenagakerjaan dapat secara maksimal.
“Memang CSR BPJS Ketenagakerjaan itu ada dan harus ada karena ini
sisa hasil usaha untuk menyumbang pada masyarakat. Kami minta agar CSR
yang bermanfaat untuk para pekerja, seperti pemberian beasiswa atau
motor. Sehingga lebih menjanjikan,” imbuh politisi dapil Jawa Tengah
itu.
Komisi IX DPR RI pun mengkritik sejumlah CSR BPJS
Ketenagakerjaan yang dijalankan pada sektor yang secara umum bisa
dilakukan oleh masyarakat, seperti bantuan korban bencana atau gelaran
ta'jil saat bulan Ramadan. Komisi XI DPR RI meminta agar CSR untuk
program langka dan produktif bagi seluruh masyarakat luas.
“Investasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan di Sulsel itu ada
keuntungan yang pernah dirasakan. Ada keuntungan yang dirasakan, tapi
kurang maksimal. Ini pekerjaan rumah saya di Komisi IX dan BPJS
Ketenagakerjaan pusat. Harus ada upaya CSR untuk kepentingan rakyat, CSR
utk kesejahteraan pekerja," pungkas Imam.







0 comments:
Post a Comment