SERANG KOTA-Usai diguyur hujan lebat, puluhan rumah di Kampung Sukajaya
dan Kampung Pamarican, Kasemen, Banten, terendam banjir. Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan
mengatakan, intensitas hujan yang cukup lebat menyebabkan meluapnya kali
Teluk Banten.
"Ada 105 KK dan 400 lebih jiwa terdampak banjir. Tidak ada korban
jiwa, sementara kerugian masih dikalkulasi pemerintah daerah setempat.
Sisanya belum dicek," ujarnya, Sabtu (18/1)
Diat mengungkapkan, ketingian air mencapai lutut orang dewasa. Hingga
saat ini, warga masih bertahan di rumahnya dan tidak ingin pindah ke
pengungsian.
"Langkah teknis telah dilakukan, bahkan Pak Wali kota telah mengontek
saya langsung dan tengah menunggu DPU dan DLH. Saya kira perlu
sendimentasi maupun normalisasi, langkah darurat pun telah dilakukan
oleh BPBD, Kepolisian dan TNI, Warga pun berupaya manual membersihkan sampah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Serang, Budi Rustandi menuturkan, banjir tersebut juga merupakan
kelalaian masyarakat akibat kali dibangun pondasi hingga empang. Dia
mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar
segera dinormalisasi.
"Ini dapil saya (Kasemen, red) saya harus sigap. Ini kelalaian
masyarakat juga, karena ada kali lalu dibangun pondasi, nanti kita cek
suratnya ada atau tidak. Kalau ada nanti ditelusuri, khawatir ada oknum,
Nanti pejabat setempat jangan sampai takut," ujarnya usai mengunjungi
lokasi banjir.
0 comments:
Post a Comment