![]() |
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) |
BANTEN-“Tegur saya. Kritik saya. Karena saya sedang memegang amanah
masyarakat, milik bapak/ibu juga,” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim
(WH) saat memberikan sambutan Peresmian Pengurus Keluarga Besar Badan
Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten KP3B,
Curug Kota Serang (Rabu, 15/01/2020).
“Tentunya dengan cara-cara
yang santun dan baik. Hal itu diperlukan agar dapat membangun Banten
lebih baik lagi. Sepanjang kepercayaan diberikan kepada saya dan wakil,
isu-isu yang diinginkan Bakor, Insya Allah saya akan mewujudkannya,”
tambah Gubernur WH.
Dikatakan, para tokoh-tokoh inilah yang
berjuang dalam pembentukan Provinsi Banten bersama para alim ulama.
Kehadiran para tokoh Bakor Pembentukan Provinsi Banten seiring dengan
isu terkini yakni, Membangun Banten sesuai dengan yang dicita-citakan
para pendahulu.
Dalam kesempatan itu, disampaikan pula capaian
kinerja Pembangunan Provinsi Banten di era kepemimpinan Gubernur Wahidin
Halim dan wakil Andika Hazrumy. Mulai dari pembangunan infrastruktur
jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, hingga
tata kelola pemerintahan.
“Banten sudah mampu menempatkan diri
dengan Provinsi lain. APBD sudah mencapai Rp 13 triliun dengan
pendapatan sebesar Rp 10 triliun,” tegasnya.
Sementara itu dari Dewan Kehormatan Keluarga Besar Bakor Banten Akbar Tandjung berharap
Bakor mampu mendorong percepatan pembangunan provinsi Banten guna mendukung pembangunan nasional. Keberadaannya menunjukkan bahwa masyarakat Banten masih ingin terus berkembang lebih baik.
Bakor mampu mendorong percepatan pembangunan provinsi Banten guna mendukung pembangunan nasional. Keberadaannya menunjukkan bahwa masyarakat Banten masih ingin terus berkembang lebih baik.
“Baru
kali ini para pejuang pembentukan provinsi baru terus eksis sebagai
bentuk dukungan masyarakat terhadap pembangunan. Dengan adanya Bakor,
pada akhir masa jabatan Pak Wahidin, semoga APBD Banten di atas Rp 20
triliun,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua Umum
Dewan Pengurus Keluarga Besar Bakor Banten HM Irsyad Djuwaeli yang
menyatakan bahwa Keluarga Besar Bakor adalah mitra strategis pemerintah
dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apresiasi juga diungkapkan
atas pembangunan infratruktur jalan dari Kota Serang – Malingping –
Bayah yang bagus.
“Kita bangga punya provinsi. Harus bangga punya
gubernur. Bapak gubernur sudah membangun jalan mulus dari Serang hingga
Malingping – Bayah. Bakor punya tanggungjawab untuk turut membawa
masyarakat menjadi sejahtera. Bakor hadir untuk mengawasi, mengkritisi,
mendorong, serta membawa masyarakat Banten menjadi sejahtera,” paparnya.
“Alhamdulillah dengan Pak Wahidin, dua tahun ini Banten aman dari OTT,” tambah Irsyad Djuwaeli.
Apresiasi
juga diberikan oleh Ketua Dewan Penasehat Tb Farich Nahril atas
berbagai anugerah dan penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi
Banten. Mulai dari Indonesian Award kategori Inovasi Pendapatan Daerah,
Revitalisasi Banten Lama, Integrasi Simral, hingga penghargaan dari KPK
RI dalam pencegahan korupsi.
Sementara itu Ketua Panitia Aeng
Haerudin melaporkan, lahirnya Keluarga Besar ini sebagai wadah para
tokoh pejuang pembentukan Provinsi Banten. Saat ini beranggotan 400
orang.
Turut hadir: Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Kapolda
Banten Irjen Agung Sabar Santoso, Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf
Windiyatno, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Rudi Prabowo Aji, Ketua MUI
Provinsi Banten KH AM Romli, anggota DPR RI Khaerul Jaman, Walikota
Serang Syafrudin, serta para tamu undangan.(
0 comments:
Post a Comment