![]() |
Banjir dengan permukaan air setinggi 100
sentimeter masih menggenangi Perumahan Garden City, Periuk, Kota
Tangerang, Selasa (4 /2 /2020).
|
TANGERANG KOTA -Sejumlah warga di Perumahan Garden City, Periuk, Kota Tangerang masih
bertahan di rumahnya, walau digenangi banjir dengan ketinggian satu
meter.
Menurut seorang relawan, Agoy, para warga masih memilih bertahan.
Pihaknya telah meminta warga untuk mengungsi ke posko pengungsian,
tetapi mereka menolak.
"Masih ada beberapa warga yang memilih bertahan. Kami sudah imbau
untuk mementingkan nyawa dibanding harta," ujarnya saat ditemui
TangerangNews, Selasa (4/2/2020).
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Periuk terjadi
sejak Sabtu (1/2/2020). Hingga siang ini, air setinggi kurang lebih 100
centimeter masih menggenangi pemukiman di Kelurahan Gebang Raya, Periuk
dan Gembor.
Berdasarkan data, terdapat 10.883 warga terdampak banjir. Sementara untuk warga yang mengungsi, masih dilakukan pendataan.
Adapun lokasi pengungsian warga berada di gelanggang olahraga (GOR) dan sekretariat RW.
Warga, kata Agoy, bertahan sejak banjir melanda pemukiman mereka. Alasannya karena lebih menyayangi barang berharganya.
"Banjir itu situasional. Hujan terus-menerus turun. Khawatir debit air terus meningkat," kata Agoy.
Senada disampaikan Kabid Linmas Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi.
Ia mengatakan sebagian warga tak kooperatif ketika diajak untuk
mengungsi pada hari pertama banjir.
"Coba saja ketika diajak mengungsi dari hari pertama, pasti kami tak
kewalahan," pungkasnya seraya menambahkan mengungsi adalah langkah yang
tepat demi keselamatan.(
0 comments:
Post a Comment