Oleh: Qurratul Adawiyah*
Setiap manusia pasti menginginkan
kehidupan yang aman dan nyaman, salah satunya terhindar dari penyakit.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita meminta perlindungan kepada
Allah SWT melalui doa, karena doa merupakan permohonan sekaligus
pengakuan seorang manusia kepada sang pencipta-Nya.
Ali bin Muhammad al-Mawardi, menjelaskan pandangan As-Sadiy tentang makna kata Ud’uni’ dalam
surat Al-Ghafur ayat 60. Menurut As-Sadiy, kata tersebut bermakna
perintah agar manusia meminta segala sesuatu kepada Allah SWT, maksudnya
meskipun Allah maha pengatur, Allah masih memberikan celah bagi
hamba-Nya untuk menyampaikan keinginannya supaya terpenuhi.
Meskipun doa tidak serta merta
menjadikan seseorang itu sukses atau kaya, namun doa dapat memunculkan
kekuatan yang luar biasa pada diri manusia. Apalagi Allah SWT telah
berfirman, “Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan untukmu.”(Q. S. Al-Mu’minun : 60).
Setidaknya doa akan membuat keyakianan
bertambah bahwa yang dimohonkan itu akan menjadi tercapai. Hal ini akan
menjadi sugesti dan dorogan moral yang kuat dalam usaha untuk mencapai
apa yang diinginkan tersebut.
Apalagi pada zaman sekarang banyak
sekali jenis penyakit yang bisa menyerang tubuh manusia secara
tiba-tiba, seperti akhir-akhir ini yang terjadi di China, wabah virus Corona yang menyebabkan 104 orang tewas dan ratusan lainnya terinfeksi. Virus Corona
yang diduga berasal dari kelelawar dan katak ini penyebarannya begitu
pesat lewat udara dan sentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi.
Virus ini juga bisa membuat orang yang terjangkit menderita penyakit pneumonia,
yaitu infeksi yang menyerang jaringan dan kantong udara di paru-paru.
Pemerintah telah mengantisipasi masuknya virus Corona ini dengan
memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan
pelabuhan. Setiap orang yang baru datang dari luar negeri akan dipantau
dengan ketat menggunakan thermal scanner.
Setelah berikhtiar menghindari kontak dengan pemicu penularan virus Corona,
langkah selanjutnya, tentunya memita perlindungan kepada Allah SWT.
Salah satunya bisa dilakukan dengan cara berdoa. Insyaallah doa menjadi
penangkal agar diri tetap sehat dan berada dalam penjagaan-Nya. Meski
begitu setiap insan tentu harus juga aktif dalam mengantisipasi virus Corona tersebut. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Doa yang dapat dibaca untuk menghindari penularan wabah penyakit tersebut yaitu:
تحصنت بذى العزة والجبروت واعتصمت بالملك والملكوت وتوكلت على الحي الذى لايموت اصرف عنا البلاء والوباءانك على كل شيئ قدير
“Kubentengi diriku dengan pertolongan
zat yang memiliki kemuliaan dan kekuasaan, dan aku berpegang teguh
dengan penguasa jagat raya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak,
dan kuserahkan diriku kepada zat yang maha hidup, yang tak akan mati,
jauhkanlah kami dari cobaan dan wabah, sesugguhnya engkau maha kuasa
atas segala sesuatu.”
Doa amalan para salaf ini sangat
bermanfaat untuk penjagaan diri sendiri dan keluarga. Membentengi dari
virus atau penyakit-penyakit bahaya yang mematikan, untuk pengamalannya
dibaca sebanyak tiga kali setiap usai shalat Subuh dan Maghrib, dan tiga
kali setiap ke luar rumah.
Terdapat juga bacaan shalawat sebagai penolak wabah penyakit:
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد صلاة تدفع بهاعنا الطعن والطاعون يا امره اذا اراد شيئا ان يقول له كن فيكون
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan
keselamatan kepada junjugan kami, nabi Muhammad SAW, dan keluarganya
dengan rahmat yang engkau menolak dengannya dari kami tusukan jin dan
tha’un. Wahai Dzat yang urusannya jika menghendaki sesuatu dengan
berkata kepadanya, “kun fayakuun” (jadilah, maka jadilah ia).”
Keutamaan, shalawat ini dapat menolak
wabah penyakit. Dianjurkan dibaca sebanyak-banyaknya ketika banyak orang
yang menderita sakit dan meninggal dunia, dan juga dapat menambahkan
kuat pendirian dan keyakinan pada keagungan Allah.
*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.
0 comments:
Post a Comment