JAKARTA, - Setelah
penantian yang cukup lama, Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon, Ratu
Ati Marliati akhirnya mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai
Golkar.
Namun,
tidak hanya Ratu Ati Marliati. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar
juga menetapkan, bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah
lainya, yang akan maju di Pilkada serentak di Provinsi Banten.
Wakil
Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan
Jawa-1, Andika Hazrumy mengatakan, penetapan calon kepala daerah yang
ditentukan oleh DPP Golkar, berdasarkan survei dari popularitas serta
elektabilitas para calon.
“Calon
yang diusung juga termasuk memiliki kesempatan menang di daerahnya
masing-masing,” tutur Wakil Gubernur Banten tersebut, di kantor DPP
Golkar, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Diketahui,
mereka yang ditetapkan adalah Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa untuk
Pilkada Kabupaten Serang, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk
Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Irna Narulita-Tanto
Warsono Arban untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang.
Sementara
untuk Pilkada Kota Cilegon ditetapkan Ratu Ati Marliati untuk bakal
calon walikota. Dengan diminta untuk melakukan komunikasi dan merumuskan
pasangan calon.
“Para
bakal calon yang sudah ditetapkan untuk melakukan komunikasi politik
agar terbentuknya koalisi di masing-masing daerah. Rekomendasi ini untuk
memudahkan komunikasi calon dengan partai lainnya, sebagai dasar
rekomendasi dari Golkar,” kata Andika.
Dia
juga menegaskan, hasil rekomendasi Partai Golkar bisa berubah jika
calon yang diusung tidak bekerja secara maksimal, saat melakukan
komunikasi dengan partai politik lainnnya.
“Rekomendasi ini sebagai landasan calon untuk mempermudah komunikasi,” tegas Andika.
Andika Hazrumy menambahkan, masing-masing bakal calon harus bekerja secara maksimal guna mendapatkan koalisi partai yang kuat.
“Kami optimistis dengan pasangan yang diusung akan mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment