SERANG, (KB).- Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot)
Serang menargetkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Serang naik
72,49 persen. Sebelumnya, pada tahun lalu, IPM Kota Serang baru mencapai
72,1 persen, angka tersebut, merupakan yang terendah dibandingkan kota
dan kabupaten lain di Provinsi Banten.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin mengatakan, Pemkot Serang akan melakukan sejumlah upaya dalam peningkatan IPM.
“Target kami, IPM 2020 ini bisa mencapai 72,49 persen. Alhamdulillah
pada 2019, IPM kami sudah mencapai 72,1 persen. Meski masih rendah
dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Banten, tapi itu
sudah cukup baik,” katanya.
Oleh karena itu, untuk mengejar dan mencapai ketertinggalan tersebut,
Pemkot Serang akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, menekankan
kepada masing-masing OPD, agar menjalankan dari hasil rekomendasi yang
disarankan oleh asda dan kepala daerah, sehingga dalam peningkatan IPM
di Kota Serang diharapkan melebihi target atau setidaknya sesuai dengan
target capaian.
“Saya tekankan kepada semua OPD-OPD, agar menjalankan rekomendasi,
baik dari asda I, II dan II. Intinya, adalah masing-masing OPD sama-sama
berjuang dan menjalankan apa yang seharusnya dijalankan. Jadi, semua
berjalan bersama dan saling membantu, baik asda, OPD, maupun kami,
sebagai kepala daerahnya, dan tentunya juga masyarakat,” ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang
Nanang Saepudin menuturkan, pihaknya akan terus berupaya untuk
meningkatkan IPM Kota Serang. Hal tersebut dapat dilakukan melalui
program-program yang dicanangkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD)
Pemkot Serang.
“Tentu targetnya harus ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan itu melalui program untuk pendidikan, kesehatan, hingga
perekonomian. Karena, ada beberapa upaya juga yang Pemkot Serang lakukan
melalui program yang ada pada setiap OPD,” ujarnya.
Namun, tutur dia, sejak maraknya isu Covid-19 atau virus corona yang
masuk ke Indonesia, cukup berdampak pada pertumbuhan IPM di Kota
Serang,sehingga diperlukan upaya maksimal, agar terus mengalami
peningkatan. Meski demikian, bukan berarti IPM di Kota Serang tidak
dapat tumbuh, hanya saja melambat.
“Yang kami khawatirkan pada 2020 ini adanya isu corona di Indonesia
yang akan berdampak pula pada kami (penduduk Kota Serang). Tapi,
mudah-mudahan ini tidak berdampak terlalu besar, maka dari itu perlu
juga upaya yang maksimal,” katanya.
0 comments:
Post a Comment