 |
| T MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan terkait kebijakan jadwal operasional yang akan efektif diberlakukan mulai Senin 8 Juni 2020 |
JAKARTA - PT MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan
terkait kebijakan jadwal operasional yang akan efektif diberlakukan
mulai Senin 8 Juni 2020.
Hal itu sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah atas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Kami juga akan pastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan baik sehingga pengguna jasa MRT Jakarta merasa aman dan nyaman dalam kembali melakukan aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Kami meminta pengguna jasa untuk mematuhi semua protokol berlaku ketika menggunakan layanan MRT,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Minggu (7/6/2020) Sehubungan dengan hal tersebut, maka perubahan kebijakan layanan operasi MRT Jakarta menjadi
Hal itu sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah atas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Kami juga akan pastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan baik sehingga pengguna jasa MRT Jakarta merasa aman dan nyaman dalam kembali melakukan aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Kami meminta pengguna jasa untuk mematuhi semua protokol berlaku ketika menggunakan layanan MRT,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Minggu (7/6/2020) Sehubungan dengan hal tersebut, maka perubahan kebijakan layanan operasi MRT Jakarta menjadi
sebagai berikut:1. Jam operasional weekdays (hari kerja) pukul 05.00 WIB sampai pukul
21.00 WIB dan weekend (akhir pekan) pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00
WIB
2. Jarak antarkereta (headway) yaitu:
- Weekdays (hari kerja):
a. Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 21.00 WIB)
b. Tiap 10 menit untuk jam nonsibuk (05.00 WIB – 07.00 WIB, 09.00 WIB – 17.00 WIB dan 19.00 WIB – 21.00 WIB)
• Weekend (akhir pekan): Tiap 20 menit
“Pembatasan jumlah penumpang 62-67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta,” ucapnya. Dia menambahkan kereta khusus wanita ditiadakan selama PSBB masa transis
2. Jarak antarkereta (headway) yaitu:
- Weekdays (hari kerja):
a. Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 21.00 WIB)
b. Tiap 10 menit untuk jam nonsibuk (05.00 WIB – 07.00 WIB, 09.00 WIB – 17.00 WIB dan 19.00 WIB – 21.00 WIB)
• Weekend (akhir pekan): Tiap 20 menit
“Pembatasan jumlah penumpang 62-67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta,” ucapnya. Dia menambahkan kereta khusus wanita ditiadakan selama PSBB masa transis
0 comments:
Post a Comment