Tangerang - Pemerintah Kota
Tangerang terus berupaya untuk memajukan sektor ekonomi khususnya bagi
pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di tengah pandemi Covid-19. Salah
satunya dengan akan menggulirkan program Tangerang Emas.
Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha
Kecil, dan Menengah (Disperindagkopukm), Katrina Iswandari mengatakan
Program Tangerang Ekonomi Masyarakat Sejahtera atau Tangerang Emas ini
merupakan inisiasi dari Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
"Program ini untuk membantu masyarakat berupa pinjaman modal usaha
tanpa bunga, dengan target utama UKM pemula. Dimana bantuannya sendiri
berupa dana bergulir dengan besaran Rp 2 Juta untuk satu UKM yang
didapat dari BJB, dan untuk pengajuannya sistem kelompok. Setiap
kelompok boleh 5 sampai 10 orang," ungkap Katrina ketika dihubungi belum
lama ini.
Ditambahkannya, adapun tujuan dari pembentukan kelompok agar UKM bisa
saling mengingatkan jika ada rekannya yang mengalami masalah kredit
macet.
"Karena tanpa agunan, sistem kita namanya tanggung renteng. Kalau ada
yang tidak sanggup bayar pada tempo yang ditetapkan akan ditanggung
bersama. Untuk bisa mendapatkan program ini warga harus melengkapi
persyaratan berupa salinan identitas dan Surat IUMK dari kecamatan,"
lanjut Katrina.
Kredit yang diberikan dengan bunga nol persen. Pemohon dijelaskan
Katrina, hanya akan dikenakan biaya administrasi 3 persen. Syarat
lainnya adalah berusia minimal 21 maksimal 60 dan membuat rekening
tabungan di Bank BJB. Lalu ketua kelompok datang ke Dinas Perindagkop
untuk diverifikasi. Kalau lengkap kami ajukan ke bank. dan prosesnya
sekitar 2 hari.
Melalui Program Tangerang Emas ini, Katrina berharap UKM akan bisa
berkembang dan bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Berdasarakan
data, dari sekitar 13.000 UKM di Kota Tangerang, baru sekitar 10 persen
yang mengajukan.
"Kita mendorong setiap kecamatan dan kelurahan ada pojok UKM. Di kami ada juga program pembinaan untuk memasarkan produk secara online," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment