TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin
Rachmi Diany mengatakan, ojek online (ojol) merupakan salah satu alat
trasportasi yang sangat diandalkan oleh masyarakat Kota Tangerang
Selatan.
Tangsel merupakan daerah penyanggah Ibu Kota sehingga mobilisasi
masyarakatnya sangat tinggi. Dan penggunaan ojol merupakan salah satu
kemudahan yang digunakan oleh masyarakat.
“Saat ini Indonesia masih berada dalam status darurat bencana. Jadi,
saya harap, Grab bisa memenuhi protokol kesehatan pada saat mengangkut
penumpang. Dengan begitu, Grab juga bisa membantu pemerintah dalam
rangka pemutusan mata rantai Covid-19,” kata Airin di Pool TPO BSD
Serpong, Jumat (24/7/2020).
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menjelaskan
ada beberapa protokol yang harus dilakukan oleh mitra pada saat harus
mengangkut penumpang. Yang pertama adalah pengecekan kesehatan driver
secara berkala agar bisa dipastikan keadaan driver apakah memang bisa
beroperasi atau tidak.
Selanjutnya, adalah diberlakukannya penalty. Jika salah satu dari
penumpang ataupun pengemudi tidak menggunakan masker maka pihaknya
berhak menetapkan penalty bagi salah satunya. Sehingga diharapkan
pengguna dan pengemudi bisa memerhatikan hal ini.
“Kemudian disinfeksi terhadap kendaraan yang digunakan. Disini kita
memanggil driver untuk melakukan disinfeksi terhadap kendaraannya.
Membiasakan mereka membersihkan kendaraan menggunakan disinfektan,” ujar
dia.
Yang terakhir, papar Sukma, driver perlu merekomendasikan untuk
menggunakan transaksi non tunai. Hal itu merupakan upaya untuk
mengurangi interaksi langsung antara driver dan pelanggan.
”Yang terakhir semua driver grab harus membawa handsanitizer
kemanapun. Ini untuk melindungi diri pada saat berinteraksi dengan
pelanggan. Dan membantu pelanggan untuk tetap terbebas dari virus,”
pungkasnya. (
0 comments:
Post a Comment