KAB. TANGERANG – Pencarian
hari kedua terhadap seorang bocah bernama Airlangga (10) yang tenggelam
di Kali Cisadane kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan pada Minggu
(19/7/2020).
Tim SAR gabungan sekitar pukul 07.00 WIB
pagi tadi kembali melakukan briefing untuk menentukan rencana operasi
SAR yang akan dilakukan hari ini. Puluhan personel SAR gabungan yang
terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Sepatan,
Koramil Sepatan, Damkar Kabupaten Tangerang, PMI Kota Tangerang, Tagana
Tangerang, SAR MTA, IEA, masyarakat setempat hingga keluarga korban
dikerahkan guna memaksimalkan pencarian pada hari ini.
“Kami akan optimalkan pencarian pada hari
ini dengan mengerahkan seluruh unsur SAR gabungan dengan alat yang ada
di lapangan, kita butuh doa serta dukungannya agar korban segera kita
ditemukan,” ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan
Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi
SAR.
Beliau juga menambahkan bahwa pada pagi ini
tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi
dua dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu
karet hingga sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian
dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat dengan jarak 2
kilometer dari lokasi kejadian.
Sebelumnya diketahui Airlangga (10)
dikabarkan tenggelam pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB di
Kali Cisadane tepatnya di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur,
Kabupaten Tangerang.
Korban bersama teman-temannya pada saat itu
sedang berenang kemudian tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam.
Sempat dilakukan pencarian oleh warga setempat namun korban tidak
kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada
pihak yang berwajib.
0 comments:
Post a Comment