Wednesday, 12 August 2020

Gerakan Cinta Produk Lokal Jangan Sekadar Slogan

 

JAKARTA – Gerakan cinta produk lo­kal, baik konsumsi produk pertanian, perikanan, serta hasil kerajinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kembali digagas Presiden Joko Widodo, pekan lalu, diharapkan tidak sekadar slogan yang tidak ditindaklan­juti dengan langkah nyata dari jajaran kementerian teknis seperti Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sebab, gerakan tersebut sebelumnya juga sudah digagas, namun yang baru kelihatan hasilnya saat ini yakni ajakan untuk mengenakan batik pada acara-acara resmi, termasuk acara kenegaraan.

Keberhasilan batik sebagai ikon na­sional Indonesia itu seharusnya bisa di­ikuti oleh produk-produk lainnya yang selama ini lebih banyak dipasok melalui impor, padahal komoditasnya bisa di­produksi dalam negeri.

Peneliti dari Institute Pertanian Bogor (IPB), Dikky Indrawan, yang dikonfirma­si di Jakarta, Selasa (11/8), mengatakan ajakan Presiden mengonsumsi produk lokal ketimbang barang-barang impor adalah tantangan yang sudah lama, na­mun kembali digaungkan karena mo­mentum Covid-19, terutama impor buah.

Impor buah, jelasnya, mengalami penurunan karena pandemi Covid-19, sehingga konsumen khawatir mengon­sumsi buah-buah impor terutama dari negara yang angka penyebaran Covid-nya tinggi. Di sisi lain, pemerintah berupaya menggenjot produksi dalam negeri untuk memacu kembali konsumsi yang turun.

“Meskipun impor buah-buahan tu­run, namun secara umum perdagangan buah Indonesia masih defisit, karena masih mengimpor buah-buahan, seper­ti anggur, apel, pir bahkan jeruk dari pa­sar internasional. Impor empat buah ini sangat mendominasi jenis buah impor. Kalau dibandingkan dengan nilai de­fisitnya saja mencapai kurang lebih 80 persen dari defisit neraca perdagangan buah,” kata Dikky.

Di sisi lain, ekspor buah Indone­sia yang secara tradisional masih pada komoditas nanas, manggis, mangga, pi­sang dan salak yang belum mampu me­nandingi nilai impor buah-buahan.

Menurut Dikky, momentum Cov­id-19 dan resesi di beberapa negara pen­ting dimanfaatkan pemerintah karena kebutuhan akan buah-buahan impor tersebut harus mampu disubstitusi oleh buah-buahan lokal.

Peranan Kementerian Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan ha­rus mampu mendorong konsumsi pro­duk-produk lokal termasuk buah-bua­han. “Khususnya buah-buahan lokal harus mampu memanfaatkan kesempatan pergeseran kebutuhan masyarakat akan asupan gizi untuk kesehatan dan imunitas,” kata Dikky.

Jamin Aksesibilitas

Seiring dengan meningkatnya ke­butuhan dalam negeri, maka peme­rintah, papar Dikky, harus mampu memacu produksi dan rantai pasok buah-buahan lokal. Pemerintah mela­lui Kementerian Pertanian dan Perda­gangan harus mampu menjamin aksesi­bilitas buah-buahan lokal. Tidak hanya melalui transportasi, tetapi juga tekno­logi untuk menjangkau ke konsumen.

“Kementan dan Kemenperin harus mampu mendesain stimulus produktif bagi produksi buah-buahan lokal dan produk turunannya pada industri terkait, khususnya terkait pemanfaatannya un­tuk kesehatan dan imunitas,” kata Dikky.

Untuk Kemendag, perlu mendesain stimulus konsumtif untuk konsumsi buah-buahan lokal. “Momentum Co­vid-19 ini memberikan peluang untuk menurunkan defisit neraca perdagangan buah-buahan, sekaligus menumbuhkan peluang pada industri hortikultura dan industri lainnya,” katanya.

Kementerian Desa pun seharusnya berperan membangun ekonomi perde­saan terutama sektor pertanian dengan memanfaatkan dana desa.

Potensi Besar

Menteri Perdagangan, Agus Supar­manto, dalam acara “Gerakan Konsumsi Buah Nusantara” mengatakan buah-bua­han mampu menjadi komoditas andal­an dalam menambah devisa negara di tengah pandemi Covid-19. Sebab, buah-buahan menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Salah satu buah tropis Indonesia yang berpotensi terus dikembangkan ada­lah buah naga. Data BPS menunjukkan ekspor buah naga pada Januari–Maret 2020 tumbuh 234,35 persen. “Buah naga berpotensi terus dikembangkan menga­lahkan Vietnam karena buah naga Indo­nesia dapat dipanen sepanjang tahun karena letak geografis Indonesia di garis khatulistiwa,” jelasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support