JAKARTA - DJI meluncurkan dua solusi baru untuk sektor
pertanian, baik skala kecil maupun besar. Inilah DJI Agras T30 dan DJI
Agras T10.
Sebenarnya kedua drone itu cukup mirip. Hanya
dibedakan dari kapasitas sistem penyemprotan dan distribusi benih. DJI
Agras T30 berkapasitas 30 liter untuk pertanian skala besar. Sedangkan
DJI Agras T10 kapasitasnya 10 liter untuk lahan kecil.
DJI Agras terbaru dirilis dengan Halo Robotics, penyedia peralatan dan
layanan drone komersial terbesar di Indonesia. Mereka menargetkan
perusahaan, pemerintahaan, dan organisasi pertanian di seluruh
Indonesia.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB)
pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen di masa
pandemi. Lapangan usaha sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan
sebesar 1,75 persen.
Bahkan, dari enam besar penyumbang ekonomi
terbesar, hanya sektor pertanian yang masih tumbuh positif. Sedangkan
sektor industri, perdagangan, konstruksi, transportasi, dan akomodasi
mengalami pertumbuhan negatif.
Jadi, wajar jika drone untuk pertanian seperti DJI Agras ini sangat
relevan. Johannes Soekidi, Managing Director di Halo Robotics,
mengatakan bahwa DJI Agras T30 dan DJI Agras T10 adalah produk spraying
drone. Yakni, drone yang fungsinya untuk menyemprotkan benih maupun
pupuk ke lahan pertanian dengan sangat efektif dan cepat.
Menurut Johannes, ada banyak sekali peningkatan fitur di versi terbaru
ini. Antara lain omnidirectional radar, kemampuan untuk terbang
mengikuti kontur lahan, serta dapat melakukan penerbangan otomatis
secara penuh untuk penyemprotan di berbagai tipe tanaman dan kondisi
lahan pertanian.
Spreader system terbaru memungkinkan drone menyemprotkan benih dan pupuk
secara efektif dalam jumlah besar. Kami yakin, kedua teknologi ini
dapat menjadi tonggak utama bagi DJI, dan berkontribusi penting bagi
Agriculture 4.0 di Indonesia.” ucapnya.
DJI Agras T30 dapat
membawa beban 30kg, dengan berat total 26,4kg dan mempunyai pompa
plunger baru, sehingga bisa memberikan laju aliran besar hingga 8L/menit
dengan penyebaran penyemprotan hingga 7 meter.Drone tersebut mampu menyemprotkan cairan hingga berukuran 300 μm, jadi 1
ton pupuk bisa ditebar hanya dalam 1 jam. Bayangkan betapa efektifnya.
Drone
pertanian yang ideal untuk menyemprot beragam jenis tanaman itu
dipasarkan dalam sistem pre-order atau pemesanan di Halo Robotics,
sebagai mitra distribusi dan layanan lokal DJI di Indonesia. Produk akan
mulai dikirimkan pada Q3 2021.
Untuk harganya, tergantung dari
jenis solusi yang diinginkan. Namun, sebagai gambaran, model lama DJI
Agras T20 dipasarkan di harga Rp97.000.000.







0 comments:
Post a Comment