TANGERANG- Pengurus pusat Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO), kembali menggelar pengukuhan dan pelantikan baru untuk wilayah Banten, yang mencakup Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan , Kota Tangerang dan Kota Cilegon, di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Kabupaten Tangerang Selasa 15 Juni 2021.
Ketua Ikkesindo Pusat Dr dr Supriyantoro, Sp.P , MARS dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan lantik dan dikukuhkan pengurus Ikkesindo di Wilayah Banten, sangat di harapkan dapat bekerja secara maksimal dan penuh tanggung jawab yang tinggi karena Ikkesindo banten akan mencakup banyakanya jumlah fasilitas kesehatan.
“Selamat kepada teman-teman yang menjadi Pengurus IKKESINDO di Banten, mari bersama sama kita menunjukan eksistensi Ikkesindo, dengan profesionalisme kita dan dapat berkontribusi dalam membangun Banten,” kata Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P , MARS disiaran persnya.
Supriantoro menyampaikan bahwa didirikannya Ikkesindo didorong oleh keinginan kuat untuk membangun kualitas management kesehatan yang sehat dan baik di Indonesia.
“Karena persaingan di Era dipruption saat ini dan sertifikasi- sertifikasi ahli atau kompetensi di negara negara tetangga lainnya. Sementara banyak pakar dan ahli di Indonesia yang belum tersertifikasi, sama halnya dengan ahli atau jago menyetir tetapi tidak memiliki SIM,” ujarnya.
Ikkesindo didirikan pada tanggal 21 April 2015 merupakan wadah untuk menghimpun, membina, melindungi, mengembangkan dan mengawasi konsultan kesehatan dalam upaya menggerakkan pembangunan kesehatan untuk tercapainya masyarakat Indonesia yang sehat dan mandiri.
Serta ikut mengisi pembangunan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memiliki payung hukum sesuai dengan Permenkes nomor 18 tahun 2019 tentang konsultan manajemen kesehatan, diantaranya 2 tahun setelah terbitnya Permenkes maka semua konsultan harus bersertifikat kompetensi.
Hal ini sangat baik serta menjaga para pemilik fasilitas kesehatan atau pimpinan fasilitas kesehatan tidak kesulitan dalam mencari konsultan yang benar benar berintegritas dan bersertifikat.
“Dengan adanya ikkesindo kita akan membuat pelatihan dasar konsultan dan setelah Pelatihan kita lakukan uji kompetensi berbasis BNSP dan mendapat lisensi dan sertifikatnya dengan memiliki logo garuda yang berlaku secara nasional,“ ungkapnya sembari menambahkan bahwa Ikkesindo mempunyai lembaga sertifikasi profesi yang badan hukumnya terpisah.
Pengukuhan dan Telah di kukuhkan dan dilantiknya IKKESINDO Banten yang di tunjuk sebagai Ketua dra. Yuhelmis Sienifa. MM., MARS (yang Akrab di panggil Hella). Menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya untuk menjadi Ketua IKKESINDO BANTEN periode 2021 sampai dengan 2025.
“Saya menyampaikan terima kasih untuk ketua Ikkesindo pusat yang telah bersedia melantik kami,” paparnya.
Sembari menyampaikan bahwa IKKESINDO merupakan organisasi profesi yang punya peran dan tanggung jawab untuk ikut berperan dalam membangun dan mengembangkan konsultan manajemen di bidang kesehatan untuk wilayah Banten dan sekitarnya.
“Acara ini merupakan awal yang baik untuk saya beserta teman- teman konsultan lainnya untuk membangun citra informasi dan eksistensi yang baik terhadap IKKESINDO di wilayah Banten , dimana para pengurus dan anggota IKKESINDO Banten harus lebih bekerja keras dan solid,“ ujarnya.
Yang mana tujuan organisasi Ikkesindo ini adalah untuk memastikan pembangunan dibidang Kesehatan mampu menjawab tantangan global di era industri 4.0. Konsultan Kesehatan dimaksudkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan kesehatan yang berkwalitas, memenuhi standar dan tersedia bagi masyarakat kita.
Ketua Ikkesindo Banten dra. Yuhelmis Sienifa. MM., MARS juga menyampaikan bahwa Pengembangan organisasi Ikkesindo ke berbagai wilayah di Indonesia punya arti strategis dalam program pemerintah bagi pembinaan SDM Kesehatan dimasa kini dan masa yang akan datang.
Dengan menyiapkan Konsultan Kesehatan dalam organisasi profesi ini adalah membangun aset yang teramat berharga untuk menjawab tuntutan pemberian pelayanan Kesehatan yang bermartabat dan bertanggung jawab.
Terlebih dalam situasi pandemi saat sekarang ini yang telah memporak porandakan berbagai aspek kesehatan dalam kehidupan masyarakat, Konsultan Kesehatan dapat menjadi tonggak profesi, ‘mile stone’ yang memberi ‘guidance’ bagi pembangunan fisik maupun non fisik dibidang Kesehatan.
Kita percaya organisasi profesi yang independen ini dapat memberi
warna yang baru di era persaingan yang sangat tajam, terutama dalam
industri kesehatan dan perumah sakitan kita.
Produktivitas dan efisiensi yang ingin kita kejar pada setiap institusi
kesehatan kita, jelas butuh Konsultan Kesehatan yang ‘perform’. Disini
arti profesionalisme di bidang Kesehatan yang perlu dibangun lewat
organisasi profesi seperti Ikkesindo ini.
Kita juga berharap Pengurus Pusat maupun Pengurus Wilayah Ikkesindo mampu membagun ‘trust’ pada pemerintah dan masyarakat, bahwa Konsultan Kesehatan ini dapat dititipkan kepercayaan mengelola proyek2 kesehatan fisik maupun non fisik, karena Konsultan Kesehatan ini telah terlatih dan memiliki kemampuan serta kompetensi yang memadai.
Cukup banyak proyek-proyek kesehatan menanti diseluruh wilayah tanah air kita yang perlu digarap secara profesional dan memenuhi standar serta regulasi yang ada.
Disinilah peran Konsultan Kesehatan yang sudah melewati pendidikan, pelatihan dan uji kompetensi serta pengalaman panjang dilapangan meraih kesempatan untuk berkiprah membangun negara ini.
0 comments:
Post a Comment