JAKARTA- Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan, PKS masih fokus untuk menokohkan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai tokoh nasional. Penokohan ini demi PKS bisa mengusung calon presiden di Pemilu 2024.
"Capres kita sudah gadang-gadang dari jauh hari tapi kita masih fokus penokohan Dr Salim sampai 2023," ujar Aboe di penutupan Rakernas PKS, Rabu (2/2).
Meski begitu, PKS tetap mendekati calon presiden lain yang sudah digadang-gadang. Beriringan dengan menguatkan nama Salim Segaf sebagai capres.
"Kita akan bekerja keras lagi sampai penokohan (Salim) presentasinya semakin tinggi, tapi kita tetap dekat ke semua calon," tegas Aboe.
Selain itu, PKS juga mengapresiasi penetapan tanggal pemungutan suara Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Aboe meminta semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut.
"Kami menegaskan keputusan dalam Musyawarah Majelis Syura VI Partai Keadilan Sejahtera yang mengingatkan agar semua elite politik tunduk kepada Konstitusi kita UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta tetap merawat demokrasi dan semangat reformasi 1998," kata Aboe.
PKS Usul Masa Kampanye Pemilu 2024 Diperpendek jadi 60-90 Hari
Rakernas PKS ini juga memperkuat transformasi digital partai untuk mewujudkan tata kelola partai yang profesional.
"Memperkuat agenda transformasi digital partai dengan tujuan untuk menyelenggarakan good party governance atau tata kelola partai yang baik dan profesional memaksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat dan sebagai salah satu upaya untuk untuk mengawal proses pemilu yang jujur, adil dan demokratis," tutup Aboe.
0 comments:
Post a Comment