JAKARTA ( Kontak Banten) Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono, mengintruksikan kepadaBalai Jalan Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol untuk memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional menyambut arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Intruksi disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah Presiden Jokowi mengumumkan memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran Idul Fitri.Adapun intruksi disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada BUAT dan Balai Jalan Kementerian PUPR yaitu menyiapkan semua kesiapan Jalan nasional dan Jalan tol termasuk marka-marka jalan di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan dan mengintruksikan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), semua Balai Jalan Kementerian PUPR untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan tol dan Jalan nasional. Dalam upaya persiapan menyambut mudik Lebaran,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,dari situs resmi Kementerian PUPR, Sabtu 9 April 2022.
Basuki mengungkapkan panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia adalah 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen. Tersebar di wilayah Sumatra sepanjang 7.918 kilometer, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 kilometer.
“Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 kilometer yang dikelola oleh 46 BUJT,” katanya.
Basuki menjelaskan, bahwa sebayak 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 kilometer, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 kilometer, Pulau Bali sepanjang 10,1 kilometer, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 kilometer, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 kilometer.
“Untuk Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek, dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 kilometer dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C),” katanya.
Lebih lanjut Menteri PUPR yang akrab dipanggil Pak Bas mengatakan, kalau saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil.
“Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10 Lebaran,”katanya.
Kemudian, tengah disiapkan juga fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 kilometer, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 kilometer dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.
“Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022,” katanya.
Pak Bas menegaskan, Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas. Diantaranya area komersial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta juga toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, dan penataan taman.
“Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol. Dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi,” katanya.
Selanjutnya untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 kilometer yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan, dan Pantai Selatan, Menteri PUPR menyatakaan saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen.
“Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang – Cijelag KM 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah – Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 (21 April 2022),” katanya.
0 comments:
Post a Comment