BANTEN ( Kontak Banten) Kapasitas layanan dan area Stasiun Rangkasbitung, di Kabupaten Lebak, akan ditambah seiring dengan pertumbuhan penumpang menuju Stasiun Tanah Abang yang semakin kian tinggi.
Dengan lokasi yang strategis dan pola operasi di wilayah Banten dan
sekitarnya, juga melayani rute menuju Merak, dan nantinya terkait dengan
rencana reaktivasi rute Rangkasbitung-Labuan membuat Stasiun
Rangkasbitung
akan menjadi stasiun hub atau stasiun sentral.
“Beban Stasiun Rangkasbitung cukup berat, maka perlu menambah kapasitas layanan dan area. Terkait dengan integritas dan koneksitas, ini juga jadi concern kami,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus Gagok Pudjiono, saat ekspose rencana perluasan pembangunan Stasiun Rangkasbitung, di lantai 3 Gedung Setda Lebak, Rabu (22/6/2022).
Perluasan Stasiun Rangkasbitung akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini akan dilakukan perbaikan rel, dan pembangunan stasiun pada tahap dua di tahun 2023-2024.
“Tahap satu pembangunan peronnya, yang temporery sekarang bisa permanen. Secara keseluruhan pembangunan terdiri dari 9 track terdiri dari 3 jalur stabling atau jalur parkir kereta, 2 jalur untuk KRL, 2 jalur KA Lokal, dan 1 jalur Depo,” papar Redo.
0 comments:
Post a Comment