Friday, 28 October 2022

Pilpres 2024 Diprediksi akan Diramaikan 3 Pasangan Calon

 


Ada banyak prediksi terkait pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang
 
JAKARTA –  Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan diikuti maksimal tiga pasangan calon (paslon). 
Kendati demikian, pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menyatakan jumlah pasti paslon bergantung faktor partai politik (parpol) dan aturan ambang batas pencalonan presiden (presidential treshold) 20 persen."Kalau prediksi saya sih paling banyak tiga paslon (untuk Pilpres 2024). Tetapi ada kecenderungan lebih kuat diikuti dua paslon, itu lebih memungkinkan sama halnya seperti pilpres 2014 dan 2019 lalu," ujarnya saat dihubungiRabu (31/8/2022).

Kendati demikian, dia mengingatkan ada beberapa faktor yang menentukan. Pertama, domainnya ada di parpol yang diberi kewenangan untuk mengusung pasangan calon presiden (capres). 

Faktor kedua, dia mengingatkan ada syarat presidential treshold yaitu 20 persen suara di DPR. Jadi, dia melanjutkan, meski sekarang banyak gimmick politik seolah-olah terlihat ada banyak nama untuk menjadi capres tetapi adanya aturan presidential treshold akan mengubah konstelasi politik calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Artinya, dia melihat masih banyak kemungkinan, termasuk ketika ketua DPR Puan Maharani disebut-sebut sebagai Capres 2024 yang diusung parpol PDIP. 

Dia mengingatkan, konstestasi pilpres dengan pemilihan langsung hampir tak mungkin mengabaikan aspek elektabilitas. Sebab, dia menilai parpol yang mengusung calon tentu ingin menang dalam pertarungan pilpres. "Jadi, elektabilitas akan jadi pertimbangan utama parpol," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengingatkan pilpres masih jauh 2024 mendatang  atau masih dua tahun lagi sehingga, masih ada dinamika politik hingga pendaftaran pasangan capres-cawapres 2024.  

Ini termasuk memberikan kesempatan bagi Puan untuk meningkatkan elektabilitasnya, misalnya dengan memiliki berbagai program, turun ke msyarakat, hingga silaturahim dengan tokoh politik dan agama. 

"Jadi, wajar kalau capres melakukan berbagai pertemuan dengan berbagai kalangan. Tetapi hemat saya nanti akan dilihat seberapa tinggi probabilitas kemenangannya," katanya.

Terkait tokoh non-parpol yang juga bermunculan, dia menilai ini wajar karena menjelang pemilu 2024. Apalagi, dia mengingatkan faktanya tokoh non-parpol bisa ikut dalam kontestasi capres dan cawapres. 

"Tetapi tokoh non-parpol ini dipilih jika elektabilitasnya memadai. Kemudian, nanti dia diajak koalisi dan peluangnya menjadi cawapres," katanya.

Dia menyebut contoh saat era presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Partai Demokrat ketika menjabat periode kedua 2009-2014 memilih wakil presiden (wapres) Boediono yang berasal dari non-parpol alias profesional. Kemudian presiden Joko Widodo dari PDIP di periode kedua 2019-2024  juga memilih wapres dari tokoh agama yaitu Ma'ruf Amin. 
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support