TANGERANG ( KONTAK BANTEN) Memasuki pergantian musim hujan ke musim kemarau yang dimana curah hujan masih intens membuat perkembangan nyamuk Aedes Aegpti penyebab penyakit DBD sangat cepat dan tinggi.
Dalam rangka melakukan pencegah dini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Sukamulya menggelar edukasi Cegah DBD ke Sekolah Dasar (SD).
Direncanakan bahwa kegiatan ini akan terus digencarka sehingga bisa melakukan pencegahan dini terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini.
Kepala Puskesmas Sukamulya, drg Eko Hartati MARS mengatakan, petugas Puskesmas Sukamulya telah melakukan kegiatan edukasi di 6 lingkungan SD. Yaitu di SDN Kaliasin 1, SDN Benda 2, SDN Bunar 1, SDN Bunar 2, SDN Sukamulya 1, dan SDIT Bina Insani.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu pencegahan terhadap perkembang biakan nyamuk tersebit,” ucap drg Eko.
Dalam kegiatan edukasi ini pihaknya juga menggunakan Video Animasi dimana siswa diharapkan menjadi lebih tertarik dan bisa memahami tujuan dari kegiatan yang dilakukan.
Ia mengungkapkan, edukasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengenalan kepada para murid SD kelas 5 dan 6 dengan metode menggunakan Video Animasi nyamuk.
“Hal ini untuk dapat memudahkan para murid mengenal dan mengingat” tambahnya.
“Diharapkan para murid bisa mengajak teman-teman, saudara-saudaranya, dan orangtuanya untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah maupun rumahnya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment