Pesantren Kilat Ekspresi BAZNAS yang diikuti oleh 300 siswa-siswi dari berbagai sekolah dan pesantren di Jabodetabek yang rata-rata merupakan anak muzaki.
Di hari kedua Pesantren Kilat 2023, Najwa Shihab dipilih menjadi salah seorang pembicara di hadapan para peserta yang merupakan generasi milenial.
Menurutnya, kemajuan teknologi yang
begitu pesat, menuntut semua orang khusus generasi milenial, untuk bisa
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Di sela memberikan materinya, Najwa
Shihab mengatakan, di Era Society 5.0 manusia dituntut untuk bisa terus
meningkatkan skil dan memperbaharui keterampilan, hal itulah yang bisa
membuat kita terus relevan dan terus hidup.
"Kita tidak bisa melawan teknologi
ataupun ilmu pengetahuan yang bisa kita lakukan adalah kita harus punya
daya saing dan ketelaten untuk terus belajar hal yang baru," ucap
Najwa.
Menurut Najwa, terdapat beberapa kompetensi masa depan untuk bisa survive,
di antaranya, generasi milenial harus berorientasi pada tindakan, harus
berintegritas, inovatif, memiliki kesadaran yang tinggi, reflektif,
mandiri, cerdas, serta selalu berkolaborasi.
Pada kesempatan yang sama, Najwa
Shihab mengajak para peserta untuk tidak minder dalam menjadi beda,
"Gunakan kesempatan menjadi berbeda dan sedikit ini untuk kenal dengan
diri sendiri. Semakin kita kenal dengan diri kita sendiri, semakin kita
tahu kapasitas diri sendiri sehingga bisa membuat kita memperbaiki
diri," ujar Najwa.
Teknologi mengubah berbagai aspek
kehidupan. Semakin ke depan akan semakin banyak teknologi masuk dalam
kehidupan. Tugas kita harus bisa mengambil manfaat dari perubahan
terjadi, kata Najwa.
"Teknologi akan mengubah banyak hal,
jika kita tidak ikut menyesuaikan diri, maka kita akan ditinggal dan
tidak akan berguna," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment