![]() |
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid
Baswedan saat menghadiri acara jalan sehat dan dialog kebangsaan yang
digelar PKS di Bandung, Sabtu (5/8/2023). |
BANDUNG (KONTAK BANTEN) -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies
Baswedan menyoroti pertumbuhan ekonomi makro yang naik tidak
menggambarkan kondisi yang terjadi di masyarakat. Dia menyebut, salah
satu fakta yang muncul yaitu angka pengangguran naik.
"Kita mensyukuri pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, PDB naik 2 kali lipat, dan PDB perkapita naik. Tapi, angka makro belum menggambarkan rumah tangga kita," ucap Anies di hadapan ribuan kader PKS saat acara dialog kebangsaan di Ballroom Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023).
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi
menunjukkan tentang kue yang besar. Namun, Anies mengungkapkan, kue
besar tersebut apakah terbagi secara merata atau tidak.
"Kenyataannya menyaksikan ada kelompok
yang merasakan kesejahteraan dengan lompatan besar dan mayoritas tidak
merasakan. Angka pengangguran naik," kata dia.
Anies mengatakan, pertumbuhan ekonomi
bukan hanya terkait angka, namun juga kualitas ekonomi. Faktor yang
menentukan kualitas yaitu tingkat pemerataan yangtinggi. "Kita dorong
pemerataan," ungkap dia.
Ia pun mengungkapkan, fondasi dari
persatuan yaitu keadilan, kesetaraan dan kesempatan. Anies ke depan
ingin menghadirkan keadilan.
Anies menambahkan, tantangan Indonesia
ke depan sangat banyak dan bukan hanya terkait meningkatkan
perekonomian. Namun, yang perlu dilakukan yaitu memperluas lapangan
pekerjaan bagi masyarakat.
Selain itu, pembangunan mikro pun
tidak luput menjadi perhatiannya. Air bersih, sanitasi serta pendidikan
pun harus terus ditingkatkan.
Sebelum menghadiri kegiatan dialog
kebangsaan, Anies Baswedan hadir di acara jalan sehat bareng PKS di
Stadion Tegalega. Hadir ribuan kader PKS di dua acara tersebut.
0 comments:
Post a Comment