BANTEN ( KONTAK BANTEN) Pemerintah Provinsi Banten siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Hal itu mengemuka dalam diskusi
Temu Media yang digelar Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol
Sekretariat Daerah Provinsi Banten dengan wartawan di Gedung Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang,
pada Selasa (8/8/2023).
Hadir sebagai narasumber Pelaksana Tugas Biro Administrasi Pimpinan
dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Beni Ismail dan Kepala
Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Banten, Holil Badawi.
“
Kegiatan ini merupakan rangkaian kolaborasi Pemprov Banten dengan
para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang sifatnya penting untuk
diketahui masyarakat terkait kebijakan dan langkah-langkah yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten dibawah kepemimpinan Bapak Pj
Gubernur Al Muktabar,” papar Beni.
“Salah satunya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada
Pemilu 2024. Bagaimana upaya dan strategi dalam meningkatkan partisipasi
Pemilu Tahun 2024,” tambahnya.
Dikatakan, berkat bantuan para jurnalis dan media massa, banyak informasi yang diterima masyarakat.
“Secara umum tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai. Persiapan yang sudah
dilakukan Pemprov Banten di antaranya pembentukan dana cadangan sebesar
Rp 250 miliar,” ungkap Beni.
“Selain pembentukan dana cadangan, melalui Organisasi Perangkat
Daerah Terkait, pada tahun 2024 Pemprov Banten memberikan fasilitasi
pembiayaan melalui mekanisme dana hibah untuk pelaksanaan tahapan Pemilu
2024,” tambahnya,
Sementara, Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Banten Holil Badawi mengungkapkan, Pemprov
Banten mentargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di atas 80
persen atau di atas partisipasi Pemilu 2019.
“Pada Pemilu 2024, diikuti oleh 12 partai. Jumlah pemilih mencapai 8.842.646 orang dengan
33.324 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.552 Desa/Kelurahan,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk mencapai target partisipasi pemilih di atas 80
persen, pihaknya setiap pekan melakukan sosialisasi di Sekolah, para
pengasuh Pondok Pesantren, buruh Pabrik, pusat kegiatan masyarakat,
hingga kantor Kecamatan.
Masih menurut Holil, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung para calon yang dipilihnya dengan wajar.
“Namanya juga Pesta Demokrasi, harus dengan suka cita. Jangan sampai ada konflik karena beda pilihan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment